Bisnis.com, JAKARTA— Waterfront Securities Indonesia memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa (8/5/2018) bergerak di kisaran 5.820-5.952.
“IHSG pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak menguat,” kata Octavianus Marbun, analis Waterfront Securities Indonesia
Dia mengemukakan, HIS pada perdagangan senin (7/5/2018) ditutup ditutup menguat 1,6% pada level 5.885. Saham sektor konsumer menyumbangkan penguatan terbesar. Investor asing net sell Rp665,81 miliar.
Sementara indeks di bursa Wall Street ditutup menguat dipicu oleh penguatan pada saham Apple dan saham sektor energi. Kenaikan saham sektor energi dipicu oleh berlanjutnya kenaikan harga minyak mentah.
Kenaikan harga minyak tersebut antara lain disebabkan oleh adanya masalah di perusahaan minyak Venezuela, dan menunggu keputusan apakah AS akan kembali memberlakukan sanksi terhadap Iran.
“[Presiden AS] Trump menyatakan akan mengumumkan apakah AS akan tetap memberlakukan sanksi terhadap Iran pada Selasa waktu Washington,” kata Octavianus.
Jika AS tetap akan memberlakukan sanksi tersebut, akan membuat ekspor minyak dari Iran terganggu. Sementara itu hampir 80% dari 417 emiten dalam indeks S&P500 melaporkan kinerja yang melebihi estimasi. Hal tersebut melebihi rata-rata jangka panjang yang sebesar 64% dan rata-rata empat kuartal terakhir yang sebesar 75%.
Namun kekhawatiran akan inflasi, kenaikan suku bunga dan perang dagang telah membayangi sentimen positif dari earning season yang membukukan kinerja terbaik dalam tujuh tahun terakhir tersebut.
Waterfront Securities Indonesia merekomendasikan saham berikut pada perdagangan hari ini:
- TLKM
Pada perdagangan kemarin saham TLKM ditutup pada level 3800. TLKM selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 3760-3840.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 3840
- BMRI
Pada perdagangan kemarin saham BMRI kembali ditutup pada 6800. BMRI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 6700-6900.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 6900
- BBTN
Pada perdagangan kemarin saham BBTN ditutup pada level 2890. BBTN selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 2850-2930.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 2930
- KLBF
Pada perdagangan kemarin saham KLBF kembali ditutup menguat pada level 1480. KLBF selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1460-1500.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1505
- CPIN
Pada perdagangan kemarin saham CPIN kembali ditutup pada level 3660. CPIN selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 3620-3700.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 3700
- BBRI
Pada perdagangan kemarin saham BBRI kembali ditutup menolak support dan menguat di level 3050.
Pergerakan saham BBRI selanjutnya diperkirakan pada kisaran 3010–3090.
Rekomendasi Sell on Strength apabila tidak berhasil melewati level resisten di level harga 3090