Bisnis.com, JAKARTA- Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup melemah 1,13% atau 66,39 poin ke level 5.792,34
“IHSG konsolidasi sembari uji support,” kata William Surya Wijaya, Vice President Research Department PT Indosurya Bersinar Sekuritas kepada Bisnis.com, Jumat (4/5/2018).
Dia mengemukakan ditengah fluktuasi harga komoditas dan nilai tukar mata uang, sedikit banyak menyebabkan perpindahan aliran dana investasi, khusunya bagi investor jangka pendek.
Seperti diketahui, sepanjang perdagangan hari ini, IHSG cenderung stagnan di zona merah.
Membuka perdagangan hari ini, Jumat (4/5/2018), IHSG turun 0,16% atau 9,42 poin di level 5.849,31.
Pergerakan IHSG terus melemah hingga akhir sesi I perdagangan hari ini, Jumat (4/5/2018).
IHSG melemah 0,95% atau 55,47 poin ke level 5.803,26 di akhir sesi I, setelah dibuka turun 0,16% atau 9,42 poin di level 5.849,31. Adapun pada perdagangan Kamis (3/5), IHSG berakhir anjlok 2,55% atau 153,51 poin di level 5.858,73.
Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada level 5.768,38 – 5.855,11. Sebanyak 121 saham menguat, 220 saham melemah, dan 236 saham stagnan dari 577 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Seluruh atau sembilan indeks sektoral IHSG menetap di zona merah dengan tekanan utama sektor finansial (-1,93%), tambang (-0,92%), dan konsumer (-0,85%).