Kurs Tengah Terdepresiasi 90 Poin, Mayoritas Mata Uang Asia Melemah

Bank Indonesia mematok kurs tengah hari ini, Senin (23/4/2018) di Rp13.894 per dolar AS, terdepresiasi 90 poin atau 0,65% dari posisi Rp13.804 pada Jumat pekan lalu (20/4).

Aprianto Cahyo Nugroho - Bisnis.com

Senin, 23 April 2018 | 11:38

Petugas mengangkut tumpukan uang kertas pada bagian pelayanan perkasan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jawa Timur, di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (7/6)./Antara-Moch Asim

Bisnis.com, JAKARTA – Bank Indonesia mematok kurs tengah hari ini, Senin (23/4/2018) di Rp13.894 per dolar AS, terdepresiasi 90 poin atau 0,65% dari posisi Rp13.804 pada Jumat pekan lalu (20/4).

Kurs jual ditetapkan Rp13.963 per dolar AS, sedangkan kurs beli berada di Rp13.825 per dolar AS. Selisih antara kurs jual dan kurs beli adalah Rp138.

Di pasar spot, nilai tukar rupiah terpantau terdepresiasi 0,02% atau 3 poin ke level Rp13.896 per dolar AS pada pukul 11.14 WIB.

Rupiah sebelumnya dibuka melemah 15 poin atau 0,11% di Rp13.908 per dolar AS pagi tadi, setelah berakhir melemah 108 poin atau 0,78% di posisi Rp13.893 pada perdagangan Jumat (20/4).

Berdasarkan data Bloomberg, sepanjang perdagangan pagi ini rupiah bergerak pada kisaran Rp13.886- Rp13.915 per dolar AS.

Bersama rupiah, hampir seluruh mata uang lainnya di Asia terpantau melemah terhadap dolar AS siang ini, dipimpin dolar Taiwan yang turun 0,35% dan yuan Offshore yang melemah 0,19%. Di sisi lain, renminbo China dan dolar Hong Kong masing-masing naik 0,03% dan 0,01%.

Baca Juga

Sementara itu, indeks dolar AS, yang melacak pergerakan greenback terhadap sejumlah mata uang dunia terpantau naik 0,09% atau 0,0085 poin ke level 90,401 pada pukul 11.06 WIB.

Sebelumnya, indeks dolar dibuka di zona hijau dengan penguatan 0,038 atau 0,04% poin di posisi 90,354 setelah pada perdagangan Jumat pekan lalu (20/4) ditutup menguat 0,42% atau 0,376 poin ke level 90,316.

Kurs Transaksi Bank Indonesia (Rupiah)