Bisnis.com,JAKARTA — PT Waskita Beton Precast Tbk. membagikan dividen Rp750,24 miliar atau 75% dari laba tahun berjalan perseroan periode 2017.
Keputusan tersebut didapatkan dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) Waskita Beton Precast, di Jakarta, Kamis (5/4/2018). Rapat tersebut membahas enam agenda perseroan termasuk penggunaan dana hasil penawaran umum perdana saham (IPO).
Emiten berkode saham WSBP itu membagikan dividen 75% dari laba tahun berjalan 2017 Rp1.000.33 miliar. Dengan demikian, anak usaha PT Waskita Karya (Persero) Tbk itu membagikan dividen tunai Rp750,24 miliar.
Sementara itu, WSBP menggunakan Rp50,01 miliar dari laba tahun berjalan sebagai cadangan. Sisanya, digunakan sebagai laba ditahan.
MC Budi Setyono, Direktur Keuangan dan Risiko Waskita Beton Precast menyebut perseroan masih memiliki dana yang cukup untuk keperluan modal kerja dan belanja modal. Oleh karena itu, keuntungan yang didapat tahun lalu digunakan sebagian besar sebagai dividen tunai.
“Kondisi market konstruksi sedang downtrend sehingga salah satu pemanisnya adalah dividend pay out ratio [DPR] kita,” ujarnya kepada Bisnis.com, Kamis (5/4/2018).
Berdasarkan laporan keuangan 2017, WSBP membukukan pendapatan Rp7,1 triliun pada 2017. Pencapaian itu naik 51% dibandingkan dengan 2016 senilai Rp4,7 triliun.
Dengan demikian, perseroan mengantongi laba bersih Rp1.000,3 miliar pada 2017. Pencapaian WSBP tersebut tumbuh 58% secara year on year dari 2016 Rp635 miliar.