Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Calon Emiten dari Situbondo Ini Bidik Dana IPO Rp800 Miliar

Calon emiten PT Panca Mitra Multiperdana membidik perolehan dana sekitar Rp800 miliar dari aksi penawaran umum saham perdana.
Karyawan dan pelaku usaha berada di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (16/3/2018)./ANTARA-Sigid Kurniawan
Karyawan dan pelaku usaha berada di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (16/3/2018)./ANTARA-Sigid Kurniawan

Bisnis.com, JAKARTA-Calon emiten PT Panca Mitra Multiperdana membidik perolehan dana sekitar Rp800 miliar dari aksi penawaran umum saham perdana.

Perusahaan eksportir udang yang bermarkas di Situbondo, Jawa Timur, berencana melepas sebanyak-banyaknya 30% saham ke publik. Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi ialah PT RHB Securities Indonesia dan PT Danareksa Sekuritas.

Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan Bursa Efek Indonesia (BEI) Hamdi Hassyarbaini menyampaikan, PT Panca Mitra Multiperdana berencana melepas maksimal 30% sahamnya dalam IPO. Perolehan dana yang dibidik sekitar Rp800 miliar.

"Perusahaan akan menggunakan laporan tahunan 2017 untuk melakukan aksi korporasi tersebut. Diharapkan IPO dapat terlaksana pada awal Juni 2018," paparnya selepas mini expose PT Panca Mitra Multiperdana di Gedung BEI, Rabu (4/4/2018).

Menurut Hamdi, sekitar 80% dari dana hasil IPO akan digunakan untuk penambahan modal kerja dan pengembangan bisnis perusahaan. Adapun, total aset perseroan mencapai Rp2,3 triliun.

Beberapa waktu lalu, Presiden Direktur PT Panca Mitra Multiperdana Martinus Soesilo menyampaikan, pada 2017 perusahaan merealisasikan ekspor udang sebesar 10.000 ton. Seluruh pendapatan perusahaan berasal dari pasar ekspor.

Sekitar 70% diserap oleh pasar Amerika Serikat, selanjutnya 20% ke Jepang, dan sisanya ke Eropa dan Asia. Di AS, 20% produksi perusahaan diserap oleh Walmart.

Pada 2018, perusahaan berencana memacu ekspor menjadi 20.000 ton seiring dengan selesainya 1 pabrik baru di Situbondo pada bulan lalu. Total pabrik perseroan menjadi 4 buah dengan kapasitas pengolahan 36.000 ton per tahun.

"Untuk memacu ekspor, kami membutuhkan modal kerja besar terutama pembelian bahan baku udang. Makanya kami berencana mencari dana di pasar modal," ujarnya, Selasa (27/3/2018).

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro