Bisnis.com, JAKARTA - Rugi emiten peritel elektronik, PT Electronic City Indonesia Tbk. (ECII) sepanjang 2017 menyusut dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
Adapun, rugi tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk senilai Rp9,79 miliar per 2017, mengecil dari posisi Rp32,26 miliar pada 2016.
Dalam laporan keuangan yang dirilis pada Selasa (27/3/2018), nilai pendapatan yang dibukukan oleh Electronic City Indonesia pada 2017 mencapai Rp1,81 triliun, naik 9,69% dari posisi Rp1,65 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Selain itu, emiten bersandi saham ECII ini memiliki total aset senilai Rp1,89 triliun. Aset tersebut terdiri dari liabilitas senilai Rp184,66 miliar dan ekuitas senilai Rp1,71 triliun.
Emiten yang melantai pada 2013 ini, melaporkan penggunaan dana dari penawaran umum. Dari Rp1,24 triliun dana yang diperoleh, dana yang telah digunakan mencapai Rp828,94 miliar.
Realisasi dana tersebut digunakan sebanyak Rp150 miliar untuk melunasi pinjaman, Rp514,13 miliar untuk pengembangan toko dan senilai Rp164,81 miliar untuk modal kerja.
Saat ini, dana dari hasil penawaran umum perdana saham Electronic City Indonesia yang belum digunakan mencapai Rp419,79 miliar.