Bisnis.com, JAKARTA - Emiten jasa telekomunikasi dan perdagangan, PT Multipolar Tbk. mengincar dana rights issue senilai Rp503,23 miliar.
Emiten bersandi saham MLPL menawarkan sebanyak 4,57 miliar, dengan nilai pelaksanaan Rp110 per saham. Apabila saham baru yang ditawarkan dalam rights issue VI ini tidak seluruhnya diambil atau dibeli oleh pemegang hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD), maka saham yang belum diserap akan diserap oleh pembeli siaga, PT Ciptadana Capital (terafiliasi).
Seperti yang dikutip dalam keterbukaan informasi, Rabu (21/2/2018), bila pemegang saham Multipolar tidak melaksanakan haknya, maka akan terkena dilusi maksimal 31,25%. Adapun, dana hasil rights issue akan digunakan sebanyak 80,03% atau setara Rp404,09 miliar untuk mempertahankan kepemilikan Multipolar pada PT Matahari Putra Prima Tbk. (MPPA).
Baca Juga
Lalu, sisa dana rights issue Multipolar senilai Rp75,33 miliar akan digunakan untuk penyertaan modal kepada MPPA dalam rangka rencana penawaran umum terbatas (PUT) V MPPA
Hingga September 2017, penjualan Multipolar senilai Rp12,8 triliun, turun 0,7% dari posisi Rp12,89 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya. Penurunan tersebut disebabkan adanya penurunan penjualan di segmen ritel dan distribusi.
Sementara itu, beban pokok penjualan barang dan jasa hingga September 2017 mencapai Rp10,64 triliun, naik 0,7% dibandingkan dengan September 2016 yang sempat Rp10,56 triliun. Emiten bersandi saham MLPL ini juga berhasil menurunkan beban usaha hingga 4,4% year on year menjadi Rp2,62 triliun, dari posisi Rp2,75 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.
