Bisnis.com, JAKARTA — PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) melakukan pelunasan pinjaman kredit modal kerja dari PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. senilai Rp250 miliar.
Direktur Keuangan Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) Yana Aditya menjelaskan bahwa kredit modal kerja tersebut diberikan kepada Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) pada 2012. Suku bunga yang dikenakan oleh Bank Rakyat Indonesia (BRI) sebesar 10%.
“Tujuan dilakukan pelunasan adalah untuk memperbaiki struktur keuangan dan rasio keuangan, serta mengurangi biaya bunga,” ujarnya kepada Bisnis.com, Selasa (13/2/2018).
Dia mengatakan pembayaran yang dilakukan perseroan mengandalkan kas internasional. Artinya, RNI tidak melakukan penggalangan dana untuk pelunasan tersebut.
Seperti diketahui, RNI menyebut bakal menerbitkan surat utang jangka menengah dan obligasi dengan nilai total Rp3,7 triliun untuk pengembangan modal usaha. Untuk surat utang jangka menengah atau medium term notes (MTN) ditargetkan diemisi pada semester I/2018 dengan target dana serapan Rp1,7 triliun.
Sementara itu, perseroan juga berencana mengemisi obligasi pada tahun ini dengan target serapan dana Rp2 triliun. Rencananya, aksi korporasi tersebut bakal dilakukan pada semester II/2018.