Bisnis.com,JAKARTA — Perseroan semen pelat merah, PT Semen Baturaja (Persero) Tbk. memasang target pertumbuhan penjualan 56% pada 2018 seiring dengan proyeksi peningkatan serapan domestik tahun ini.
Direktur Utama Semen Baturaja Rahmad Pribadi menjelaskan bahwa target penjualan semen perseroan pada 2018 sebanyak 2,75 juta ton. Jumlah itu meningkat dibandingkan dengan realisasi tahun ini 1,76 juta ton.
Rahmad mengatakan total konsumsi semen di wilayah pemasaran emiten berkode saham SMBR itu sepanjang tahun lalu tumbuh 15,3%. Tercatat, konsumsi semen di wilayah Sumatera Selatan, Lampung, Jambi, Bengkulu, dan Bangka Belitung mencapai 6,32 juta ton.
Pihaknya memproyeksikan pertumbuhan konsumsi semen pada 2018 di lima provinsi tersebut menembus 10% atau di atas 7 juta ton. Apalagi, pemerintah tengah mempercepat proyek infrastruktur Trans Sumatra dan fasilitas Asian games 2018.
“Untuk 2018, penjualan kita akan meningkat dengan cara memperbaiki market coverage. Caranya, memperbaiki saluran penjualan supaya cakupan di pasar cukup rapat sehingga ketersediaan produk di pasar bisa meningkat,” ujarnya kepada Bisnis.com, Selasa (6/2/2018).
Selain memperkuat penjualan di pasar utama, sambungnya, perseroan bakal meningkatkan penetrasi di pasar lain. Salah satunya dengan menambah saluran penjualan pada tahun ini.
Berdasarkan laporan keuangan tahunan 2017, penjualan semen SMBR tumbuh dari 2015 hingga 2017. Tercatat, penjualan tiap tahunnya mengalami kenaikan dengan volume 1,53 juta ton (2015), 1,63 juta ton, dan 1,76 juta ton.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :
semen baturaja