Bisnis.com, JAKARTA - Emiten pengembang kawasan industri dan kontraktor PT Surya Semesta Internusa Tbk. menargetkan penjualan lahan tahun ini mencapai 15 hektare di kawasan industri Suryacipta, Karawang Timur, Jawa Barat.
Erlin Budiman, Head of Investor Relation Surya Semesta Internusa mengatakan bahwa sepanjang tahun lalu kinerja perseroan sangat terbatas, hanya 2,1 hektare. Namun, tahun ini emiten dengan ticker SSIA ini lebih optimistis kinerja penjualan lahan industri akan membaik.
"Kita soft tahun lalu. Tahun ini mau target 15 hektare dengan harga US$150 per meter persegi. Saat ini kita sudah ada beberapa inquiry yang beberapa bisa jadi penjualan," ungkapnya saat dihubungi Bisnis.com, akhir pekan lalu.
Erlin mengatakan penjualan tahun lalu adalah pada perusahaan kabel dan material bangunan. Sementara itu, inquiry yang diterima perseroan saat ini berasal dari sejumlah perusahaan dari beragam sektor, antara lain otomotif, material bangunan, dan consumer goods.
Erlin mengatakan, perseroan masih memiliki cadangan lahan siap jual seluas 140 hektar di kawasan industri Suryacipta. Target penjualan 15 hektare tahun ini seluruhnya masih dari kawasan industri tersebut.
Saat ini, perseroan masih dalam tahap pembebasan lahan untuk kawasan industri baru perseroan di Subang, Jawa Barat. Hingga awal Desember 2017 lalu, perseroan sudah membebaskan 850 hektare di sana.