Bisnis.com, JAKARTA – Harga emas mengalami pelemahan seiring dengan data ekonomi AS yang positif. Namun, emas direkomendasikan beli seiring dengan potensi rebound pada level harian.
Pada perdagangan Jumat (15/12/2017) pukul 11.20 WIB, harga emas kontrak pengiriman Februari 2018 turun 0,10 poin atau 0,01% menjadi US$1.257 per troy ounce. Harga sempat terjun ke level terendah lima bulan di level US$1.241,70 pada perdagangan sebelumnya.
Sementara itu, harga emas spot menguat 1,58 poin atau 0,13% menuju US$1.254,54 per troy ounce. Pada awal perdagangan, harga sempat menyentuh US$1.259,11 per troy ounce.
Pada waktu yang sama, dolar AS tercatat menguat 0,107 poin atau 0,11% menuju 93,596.
Valbury Asia Futures dalam publikasi risetnya hari ini yang mengutip informasi Reuters menyampaikan, harga emas tergelincir pasca dolar AS rebound menyusul data penjualan ritel AS yang kuat.
Tercatat, core retail sales AS periode November 2017 tumbuh di angka 1,0%. Di samping itu, data retail sales AS juga tumbuh hingga 0,8%. Sementara data klaim pengangguran mingguan AS mengalami penurunan hingga 225.000 jiwa.
“Tren harga emas pekanan cenderung bearish, namun Relative Strenght Index (RSI) menunjukkan potensi rebound pada level harian,” paparnya.
Berikut rekomendasi teknikal harga emas (per troy ounce)
Level resistan: US$1.264,42; US$1.277,01; US$1.285,30; US$1.299,13
Level support: US$1.239,98; 1.234,74; US$1.227,80; US$1.214,55
Rekomendasi
Beli: US$1.250
Jual: --
Stop loss: US$1.260
Target: US$1.265