Bisnis.com, JAKARTA – PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. (TPIA) menawarkan 3 seri obligasi dalam penawaran umum berkelanjutan (PUB) I dengan nilai maksimum Rp1 triliun. Untuk tahap pertama, perseroan akan menerbitkan obligasi dengan target dana Rp500 miliar.
Presiden Direktur TPIA Erwin Ciputra mengatakan dalam aksi korporasi ini perseroan memberikan pilihan ke masyarakat untuk memilih jangka waktu yang dikehendaki. Perseroan menawarkan 3 seri obligasi.
“Obligasi Seri A dengan jangka waktu 3 tahun, obligasi Seri B dengan jangka waktu 5 tahun dan obligasi Seri C dengan jangka waktu 7 tahun dengan kupon obligasi yang dibayarkan masing-masing setiap triwulan,” katanya dalam dalam keterangan resmi, Selasa (14/11/2017).
Menurutnya, dana yang diperoleh akan digunakan seluruhya untuk pembayaran sebagian utang berdasarkan Facility Agreement US$94,98 Million Single Currency Term Facility yang diperoleh perseroan pada 2015.
Dia optimistis obligasi ini akan mendapatkan respons yang positif dari investor dengan didukung oleh pengalaman dan track record perseroan yang teruji selama 25 tahun di bidang petrokimia, manajemen operasi yang berpengalaman, kinerja usaha dan keuangan yang baik didukung reputasi tinggi dari perseroan.
Dihubungi terpisah, Direktur TPIA Suryandi menambahkan Seri A memiliki rentang kupon 8,4% hingga 9% dan Seri B memiliki rentang kupon 8,7% hingga 9,45%. “Seri C memiliki rentang kupon 9% hingga 9,75%,” katanya dalam pesan singkat, Selasa (14/11/2017).
TPIA bekerjasama dengan PT BCA Sekuritas, PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia dan PT Mandiri Sekuritas yang bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi serta wali amanat dari PT Bank Tabungan Negara Tbk.
Rencananya, masa penawaran awal, bookbuilding obligasi ini akan dilakukan pada 13-24 November 2017, sedangkan perkiraan masa penawaran umum akan dilaksanakan pada 6-7 Desember 2017 dan untuk pencatatan di Bursa Efek Indonesia pada 13 Desember 2017.