Bisnis.com, JAKARTA – Harga emas melesu menjelang rilis data AS dan keputusan pengisi kursi Gubernur The Federal Reserve.
Pada perdagangan Rabu (31/10) pukul 07.35 WIB, harga emas Comex melemah 1,20 poin atau 0,09% menjadi 1.269,30 per troy ounce. Sebelumnya, harga ditutup melemah pada level US$1.271,60 per troy ounce.
Sementara itu harga emas Spot melemah 2,25 poin atau 0,20% menjadi US$1.268,93 per troy ounce. Sebelumnya harga ditutup melemah dengan level US$1.271,07 per troy ounce.
Sebagian besar investor logam mulia berbalik hati-hati menjelang pertemuan Bank Sentral AS, rilis data Non Farm Payroll (NFP), dan pengumuman Gubernur The Fed pada pekan ini.
The Fed memulai sebuah pertemuan dengan spekulasi bahwa Presiden AS Donald Trump akan memilih Gubernur The Fed Jerome Powell sebagai Gubernur Bank Sentral AS. Powell dipandang lebih dovish daripada pesaing lainnya, seperti Ekonom Stanford John Taylor.
Kendati demikian, Jeffrey Christian, managing partner CPM Group di New York berpendapat bahwa emas akan cukup sulit untuk bullish.
“Bahkan jika mereka (kandidat Gubernur The Fed) dovish, mungkin kurang bullish untuk emas. Pasalnya, mereka akan terlihat lebih cocok untuk mengelola kebijakan moneter,” kata Christian, seperti dilansir Reuters, Rabu (1/11).
Menurut Christian, kondisi ini bisa membuat dolar AS menguat, sehingga berimbas pada harga emas yang lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.