Bisnis.com, JAKARTA – Harga karet melemah pada perdagangan pagi ini, Jumat (27/10/2017) meski pada saat yang sama nilai tukar yen terdepresiasi terhadap dolar AS.
Harga karet untuk pengiriman Maret 2018, kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange (Tocom), melemah 0,30% atau 0,60 poin ke level 200,80 yen per kilogram (kg) pada pukul 10.58 WIB.
Harga karet melemah setelah sebelumnya tiga hari berturut-turut mengalami kenaikan sejak Selasa (24/10). Sebelumnya, harga karet berhasil terapresiasi 0,95% menjadi 201,40 per dolar AS.
Harga komoditas ini melemah bahkan ketika kinerja yen melanjutkan depresiasinya. Nilai tukar yen terpantau melemah 0,11% atau 0,12 poin ke posisi 114,10 per dolar AS pada pukul 10.58 WIB, setelah pada Kamis (25/10) berakhir terdepresiasi 0,21% di posisi 113,98 per dolar AS.
Pelemahan nilai tukar yen Jepang terhadap dolar AS semestinya membuat
hargakomoditas yang diperdagangkan dalam mata uang ini menjadi relatif lebih murah bagi para pembeli luar negeri. Dampaknya, permintaan akan komoditas ini berpotensi menguat.
Pergerakan Harga Karet Kontrak Maret 2018 di TOCOM
Tanggal | Harga (Yen/Kg) | Perubahan |
27/10/2017 (Pk 10.58 WIB) | 200,80 | -30% |
26/10/2017 | 201,40 | +0,95% |
25/10/2017 | 199,50 | +0,61% |
24/10/2017 | 198,30 | +1,07% |
23/10/2017 | 196,20 | -0,46% |
20/10/2017 | 197,10 | -0,25% |
Sumber: Bloomberg