Bisnis.com, JAKARTA – Berita tentang kontribusi tambahan aset yang didapatkan PT Modern Internasional Tbk. serta dampak kenaikan harga batubara terhadap bisnis PT Intraco Penta Tbk. menjadi topik beberapa media nasional hari ini, Senin (23/10/2017).
Berikut rincian topik utama di sejumlah media nasional:
MDRN Beri Opsi Baru. PT Modern Internasional Tbk. mendapatkan kontribusi tambahan aset dari PT Nusantara Agri Sejati untuk memfasilitasi restrukturisasi perseroan dalam rangka memenuhi kewajiban pascapenutupan gerai gerai 7-Eleven milik perseroan. (Bisnis Indonesia)
TRAM Bidik 4 Juta Ton. Seusai menggandeng kontraktor tambang asal Australia CIMIC Group, PT Trada Alam Mineral Tbk. menargetkan produksi batu bara dari anak usahanya, PT Gunung Bara Utama (GBU), dapat menembus 4 juta ton pada tahun depan. (Bisnis Indonesia)
PTBA Bidik PLTS 100 MW. Korporasi tambang milik negara, PT Bukit Asam (Persero) Tbk., menargetkan dapat membangun pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) berkapasitas 100 Megawatt di lahan bekas tambang batu bara di Ombilin, Sumatera Barat. (Bisnis Indonesia)
BEI Cermati Transfer 43% Saham Nusantara Infrastructure. PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencermati transaksi pengalihan 43% saham PT Nusantara Infrastructure Tbk. (META) dari Eagle Infrastructure Fund Ltd. (EI) dan PT Hijau Makmur Sejahtera (HMS) kepada PT Matahari Kapital Indonesia (MKI). (Investor Daily)
Batubara Bahan Bakar Bisnis INTA. Kenaikan harga batubara menjadi kabar baik bagi PT Intraco Penta Tbk. Sebab penjualan alat berat berupa articulated dump trucks (ADT) hingga September 2017 mencapai dua kali lipat ketimbang total penjualan ADT sepanjang tahun lalu. (Kontan)