Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

GIAA Pinjami Citilink Rp203 Miliar

Maskapai penerbangan milik negara, PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk., memberi pinjaman senilai US$15 juta atau setara dengan Rp203 miliar kepada anak usahanya, PT Citilink Indonesia.
Pesawat Citilink bersiap lepas landas dari Bandara Husein Sastranegara, Bandung, Jawa Barat, Selasa (5/9)./JIBI-Rachman
Pesawat Citilink bersiap lepas landas dari Bandara Husein Sastranegara, Bandung, Jawa Barat, Selasa (5/9)./JIBI-Rachman

Bisnis.com, JAKARTA--Maskapai penerbangan milik negara, PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk., memberi pinjaman senilai US$15 juta atau setara dengan Rp203 miliar kepada anak usahanya, PT Citilink Indonesia.

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Garuda Indonesia Helmi Imam Satriyono mengatakan transaksi tersebut dilakukan untuk memperkuat struktur permodalan Citilink di tengah persaingan industri penerbangan yang sangat kompetitif khususnya segmen low cost carrier (LCC).

"Perseroan berharap dengan adanya transaksi ini dapat membuat Citilink menjadi lebih kokoh dari sisi permodalan dan dapat menjadi lebih kompetitif dalam menghadapi persaingan ke depannya," katanya dalam pengumuman di laman Bursa Efek Indonesia, Selasa (3/10).

Menurutnya, berdasarkan aturan yang berlaku, transaksi tersebut merupakan transaksi afiliasi yang dikecualikan dari kewajiban untuk mengumumkan keterbukaan informasi kepada masyarakat karena merupakan transaksi perseroan dengan perusahaan terkendali yang saham atau modalnya dimiliki secara langsung atau tidak langsung paling kurang 99% oleh perseroan.

Bukan kali ini saja emiten berkode saham GIAA itu memberikan pinjaman kepada Citilink. Pada Juni 2017, Garuda Indonesia juga memberikan pinjaman dengan nilai sama sebesar US$15 juta kepada Citilink.

Pada saat itu, manajamen Garuda Indonesia menyatakan struktur keuangan Citilink belum kokoh sebagai anak perusahaan yang baru beroperasi sehingga tidak memungkinkan perusahaan itu untuk mendapatkan pinjaman langsung dari perbankan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yodie Hardiyan
Editor : Maftuh Ihsan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper