Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Manfaatkan Pelemahan Dolar, Mata Uang Global Menghijau

Sejumlah mata uang global mengalami penguatan seiring dengan pelemahan dolar AS.
Mata uang Euro/Istimewa
Mata uang Euro/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah mata uang global mengalami penguatan seiring dengan pelemahan dolar AS. Bahkan, euro dan yen mencatatkan level tertinggi baru sepanjang 2017.

Pada penutupan perdagangan Jumat (8/9/2017), indeks dolar AS (DXY) terkoreksi 0,311 poin atau 0,34% menuju 91,352. Ini merupakan level terendah sejak 2 Januari 2015 di posisi 91,080. Sepanjang tahun berjalan harga merosot 10,62%.

DXY merupakan perbandingan greenback terhadap enam mata uang utama dunia. Besar bobot masing-masing mata uang ditentukan oleh Federal Reserve berdasarkan pengaruhnya terhadap perdagangan Amerika Serikat.

Bobot yang paling besar terhadap DXY adalah mata uang Euro (EUR) sebesar 57,6%, disusul yen (JPY) 13,6%, poundsterling (GBP) 11,9%, dolar Kanada 9,1%, krona Swedia 4,2%, dan franc Swiss 3,6%.

Pada penutupan akhir pekan, euro (EUR) naik 0,0013 poin atau 0,11% menuju 1,2036 per dolar AS. Ini menjadi level tertinggi hampir 3 tahun terakhir.

Adapun mata uang yen (JPY) naik 0,61 poin atau 0,56% menjadi 107,84 per dolar AS. Harga menguat ke level 10 bulan terakhir.

Pound sterling (GBP) juga menguat 0,0099 poin atau 0,76% menuju 1,32 per dolar AS. Dolar Australia (AUD) tumbuh 0,0013 atau 0,16% menjadi 0,8060 per dolar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Nancy Junita
Sumber : bloomberg

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper