Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bersaing Dengan JD, Alibaba Incar Investasi di Tokopedia

Menurut sumber yang dikutip oleh Bloomberg, nilai investasi yang akan disuntikkan Alibaba ke situs e-commerce tersebut mencapai nominal US$ 500 juta, dan akan bekerja sama dengan SoftBank Group Corp dan Sequia Capital untuk pelaksanaannya.
Karyawati berjalan di kantor Tokopedia, di Jakarta./Bloomberg-Dimas
Karyawati berjalan di kantor Tokopedia, di Jakarta./Bloomberg-Dimas

Bisnis.com, JAKARTA – Raksasa ritel China, Alibaba Group Holding Ltd. berencana melakukan investasi besar di PT Tokopedia Indonesia,

Menurut sumber yang dikutip oleh Bloomberg, nilai investasi yang akan disuntikkan Alibaba ke situs e-commerce tersebut mencapai nominal US$ 500 juta, dan akan bekerja sama dengan SoftBank Group Corp dan Sequia Capital untuk pelaksanaannya.

Rencana investasi tersebut kemungkinan akan menandingi upaya saingan terberatnya, JD.com Inc, yang juga berniat untuk menanamkan investasi di Tokopedia.

Sayangnya, baik pihak Alibaba, JD, maupun Tokopedia belum bisa memberikan komentar terhadap rencana investasi tersebut.

Sebelumnya, Alibaba juga merupakan pemilik dari 83% saham di Lazada dan pada Juni lalu telah menambahkan investasi senilai US$1 miliar untuk Lazada, sebagai bagian depan ekspansi di pasar Asia Tenggara.

Selain Alibaba perusahaan teknologi China lain seperti Tencent Holdings Ltd. juga tengah memacu investasi ke pasar Asia Tenggara. Langkah ini bertujuan untuk memperluas jaringan mereka di luar pasar domestik yang saat ini sudah semakin semakin jenuh.

Alibaba sendiri menjadi yang paling agresif dibanding rival-rivalnya. Selain bergerak di bisnis e-commerce, perusahaan besutan Jack Ma ini juga merambah bisnis pembayaran digital.

Pasar e-commerce di Indonesia sendiri terbilang menarik. Menurut laporan Maquarie Research yang dikutip Bloomberg, nilai e-commerce di Indonesia diperkirakan akan melonjak hingga US$ 65 miliar di tahun 2020, dari posisi saat ini yang mencapai US$8 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper