Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) berbalik melemah pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Kamis (13/4/2017).
IHSG melemah 0,11% atau 6,16 poin ke level 5.637,99 di akhir sesi I, setelah dibuka menguat 0,25% atau 14,04 poin di level 5.658,20.
Sepanjang perdagangan hari ini IHSG bergerak di kisaran 5.634,71 - 5.660,38.
Sebanyak 171 saham menguat, 127 saham melemah, dan 243 saham stagnan dari 541 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Lima dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak negatif dengan dorongan utama dari sektor perdagangan yang melemah 0,74%, diikuti sektor finansial yang melemah 0,33%.
Sementara itu, lima sektor lainnya menguat, dipimpin sektor aneka industri yang naik 0,53%.
PT Reliance Securities memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan Kamis (13/4/2017) rawan tertekan.
Analis Reliance Securities Lanjar Nafi mengatakan secara teknikal, IHSG terkonsolidasi namun masih berada di bawah MA7. Artinya, penguatan pada hari ini belum dapat mengkonfirmasikan pembalikan arah pergerakan lebih lanjut.
Adapun, indikator stochastic pun masih terperosok bearish menuju area oversold dengan RSI yang masih cukup tinggi dari segi Momentum. "Sehingga diperkirakan IHSG masih rawan akan bergerak tertekan pada perdagangan selanjutnya dengan range pergerakan 5.600-5.680," katanya dalam riset.
Nilai tukar rupiah berakhir menguat 17 poin atau 0,13% ke level Rp13.258 per dolar AS di akhir sesi I perdagangan hari ini.
Sepanjang perdagangan hari ini, rupiah bergerak di kisaran 13.251-13.273.