Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) melemah tipis pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Selasa (11/4/2017).
IHSG melemah hanya 0,14 poin poin ke level 5.644,16 di akhir sesi I, setelah dibuka menguat 0,06% atau 3,60 poin di level 5.647,90.
Sepanjang perdagangan hari ini IHSG bergerak di kisaran 5.639,65 - 5.658,73. IHSG bergerak fluktuatif.
Sebanyak 160 saham menguat, 128 saham melemah, dan 253 saham stagnan dari 541 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Empat dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak negatif dengan tekanan utama dari sektor finansial yang melemah 0,40%, diikuti sektor konsumer yang turun 0,34%.
Analis Investa Saran Mandiri Hans Kwee mengatakan pergerakan indeks yang fluktuatif dipengaruhi oleh aliran dana masuk ke pasar Indonesia yang masih bertahan.
Kemarin, asing mencatat aksi beli bersih (net buy) sebesar Rp896,7 miliar.
Selain itu, tambahnya, investor juga tengah menanti keputusan S&P apakah akan menaikkan rating Indonesia.
“Dana dari tax amnesty ada di perbankan. Dana sebagian akan dipindahkan masuk ke pasar bond dan saham. Aliran dana tersebut memperkuat pasar,” ujarnya saat dihubungi hari ini, Selasa (11/4/2017)
Sementara itu, pasar juga tengah menunggu realisasi belanja infrastruktur Presiden AS Donald Trump yang bisa memacu inflasi AS, setelah gagal membawa RUU Kesehatan pengganti Obamacare ke parlemen.
Di sisi lain, nilai tukar rupiah terpantau stagnan di level Rp13.286 per dolar AS di akhir perdagangan sesi I hari ini.
Sepanjang perdagangan hari ini, rupiah bergerak di kisaran 13.270-13.291.
Berikut ini ringkasan perdagangan saham oleh investor asing:
10 April | Rp896,7 miliar | Net buy |
7 April | Rp1,36 triliun | Net buy |
6 April | Rp276,07 miliar | Net buy |
5 April | Rp316,37 miliar | Net buy |
4 April | Rp616,31 miliar | Net buy |
3 April | Rp438,48 miliar | Net buy |
31 Maret | Rp 269,29 miliar | Net sell |
\
Sumber: BEI