Bisnis.com, JAKARTA - Sriwijaya Air telah mengunjungi Bursa Efek Indonesia untuk menjadi bagian dari emiten baru pada tahun ini.
Direktur Penilaian BEI Samsul Hidayat mengungkapkan Sriwijaya Air berencana untuk melepas sekitar 25,3% saham kepada publik pada tahun ini. Dia menyebutkan penjamin emisi dari rencana initial public offering (IPO) maskapai ini adalah RHB Securities.
"Ada Sriwijaya yang siap IPO tahun ini," ungkapnya di Jakarta, Jumat (31/3/2017).
Seperti diketahui, Sriwijaya Air akan mendatangkan pesawat berbadan lebar atau widebody guna mendukung ekspansi maskapai ke rute-rute internasional di Asia Pasifik. Rencananya, pengadaan pesawat bakal dibiayai lewat dana IPO.
Adapun Sriwijaya Air didirikan oleh keluarga Lie (Hendry Lie dan Chandra Lie) dengan Johannes Bundjamin dan Andy Halim. Saat ini Sriwijaya Air adalah Maskapai Penerbangan terbesar ketiga di Indonesia, dan sejak 2007 hingga saat ini tercatat sebagai salah satu Maskapai Penerbangan Nasional yang memiliki standar keamanan kategori 1 di Indonesia.