Bisnis.com, JAKARTA—PT Blue Bird Tbk. akan mengoptimalkan pendapatan dari lini bisnis baru yang dirintis perseroan sejak tahun lalu, yakni Big Bird Jalan-Jalan dan shuttle bus Jakarta ke kota satelit.
Michael Tene, Head of Investor Relation Blue Bird mengatakan, sejak diluncurkan akhir tahun lalu, bisnis baru ini menunjukkan kontribusi yang cukup baik terhadap pendapatan. Meski begitu, perseroan belum menghitung tingkat keuntungan dari bisnis baru ini.
Michael tidak menampik bawah keputusan perseroan untuk berinovasi merintis lini bisnis baru ini disebabkan karena sengitnya persaingan angkutan non-trayek tahun lalu karena menjamurnya angkutan berbasis aplikasi.
Mechael mengatakan, bisnis Big Bird Jalan-Jalan merupakan upaya optimalisasi pemanfaatan aset bus milik perseroan yang biasanya sehari-hari digunakan sebagai bus sekolah untuk antar dan jemput sisa.
Di akhir pekan, bus tersebut sebelumnya hanya menganggur saja. Perseroan memutuskan untuk mengoptimalkan pemanfaatan armada ini di akhir pekan dengan merintis usaha Big Bird Jalan-Jalan. Perseroan menawarkan paket wisata
Saat ini, sudah ada empat rute pergi-pulang yang ditawarkan perseroan, yakni Jakarta—Bandung, Jakarta—Cirebon, Jakarta—Jungle Land dan Jakarta—Yogyakarta.
“Jika nanti pertumbuhannya sangat cepat dan permintaan membesar, tidak tertutup kemungkinan tambah armada bus untuk penuhi demand itu. Untuk saat ini, kita utilisasi dulu dari aset yang ada,” katanya, Rabu (29/3/2017).
Sementara itu, bisnis shuttle melayani berbagai jalur dari Jakarta ke sejumlah kota penyangga. Perseroan beroperasi dari pagi hingga sore di rute-rute yang memiliki tingkat pergerakan commuter paling tinggi.
Beberapa lokasi yang sejauh ini sudah dilayani yakni dari Jakarta ke BSD City, Bintaro, Cibubur dan Bekasi. Perseroan masih melihat banyak potensi untuk wilayah Selatan dan Timur Jakarta.
Sejauh ini, perseroan belum mengungkapkan rencana konkret untuk ekspansi bisnis baru ini ke luar Jakarta, misalnya di Surabaya, Bali, atau Medan. Namun, Michael mengatakan perseroan masih mengkaji peluang sejumlah lokasi baru untuk dimasuki bisnis serupa.