Bisnis.com, JAKARTA- Waterfront Securities Indonesia memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Jumat (24/3/2017) bergerak pada kisaran level 5.520-5.585.
“IHSG pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak mixed,” kata Analis Waterfront Securities Indonesia Octavianus Marbun dalam risetnya yang diterima hari ini, Jumat (24/3/2017).
Dikemukakan indeks di bursa Wall Street ditutup melemah setelah DPR AS menunda pemungutan suara terhadap RUU kesehatan, karena tidak mendapatkan cukup suara dari Partai Republik untuk meloloskannya.
Kegagalan untuk meloloskan RUU kesehatan ini meningkatkan keraguan akan kemampuan Presiden AS Donald Trump untuk mendapatkan persetujuan atas agenda penting lainnya yang harus bekerja sama dengan Partai Republik, termasuk usulan pemangkasan pajak.
Setelah kemarin ditunda, kemungkinan voting atas RUU kesehatan dari Partai Republik akan dilakukan pada Jumat (24/3/2017) waktu setempat.
Sementara itu harga emas melemah setelah mengalami kenaikan selama enam hari.
Harga minyak mentah juga melemah hingga di bawah level US$48 per barel. akibat adanya spekulasi cadangan minyak AS yang meningkat, telah merusak upaya OPEC yang menurunkan produksi guna mendorong kenaikan harga.
Sementara itu, ujarnya, data initial claims pekan lalu menunjukkan kenaikan klaim menjadi 258 ribu dari 243 ribu.
Penjualan rumah baru bulan Februari meningkat menjadi 592 ribu dari 558 ribu.
Waterfront Securities Indonesia merekomendasikan saham berikut:
- PTPP
Pada perdagangan kemarin, PTPP ditutup menguat diharga 3440. Level support 3390 cukup kuat menahan koreksi PTPP.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten dilevel 3480
- BMRI
Terlihat kuat pada level support diharga 11700 dapat menahan penurunan saham BMRI lebih lanjut. Perdagangan kemarin BMRI ditutup menguat di level 11900.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak dapat melewati harga 12050
- WSKT
Pada perdagangan kemarin, WSKT ditutup menguat diharga 2470. Level support 2430 cukup kuat menahan koreksi WSKT.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten dilevel 2500
- BBRI
Pada perdagangan kemarin saham BBRI kembali ditutup menguat pada level 13150. Pergerakan BBRI selanjutnya diperkirakan pada kisaran 13000-13350.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak dapat menembus level resisten pada 13300
- BBCA
Pada perdagangan kemarin saham BBCA menguat ditutup pada level 16600. Pergerakan saham BBCA selanjutnya diperkirakan pada kisaran 16300-16775.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten di level resisten 16775
- BBNI
Pada perdagangan kemarin saham BBNI kembali ditutup menguat pada level 6900. Pergerakan saham BBNI selanjutnya diperkirakan pada kisaran 6775-7000.
Rekomendasi Sell on Strength apabila tidak berhasil melewati level resisten 7000
- TLKM
Pada perdagangan kemarin saham TLKM kembali ditutup menguat pada level 4070. Pergerakan saham TLKM selanjutnya diperkirakan pada kisaran 4040-4120.
Rekomendasi Sell on Strength apabila tidak berhasil melewati level resisten 4120