Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KGI SEKURITAS: Rekomendasi Saham BNLI, ASII, INDY, WSKT

PT. KGI Sekuritas Indonesia memperkirakan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Jumat (24/3/2017) bergerak di kisaran support 5.490-5.510-5.410-5.310, dan resisten 5.600-5.690
IHSG diprediksi menguat./.Bisnis-Abdullah Azzam
IHSG diprediksi menguat./.Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA- PT. KGI Sekuritas Indonesia memperkirakan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Jumat (24/3/2017) bergerak di kisaran  support 5.490-5.510-5.410-5.310, dan resisten 5.600-5.690.

 “IHSG kembali diatas 5.550, beruang mengalah ke banteng,” kata Periset Senior KGI Sekuritas Indonesia Yuganur Wijanarko dalam risetnya.

Dikemukakan aksi gempuran penjualan kaum beruang gagal untuk menurunkan IHSG dibawah level 5.500 secara permanen, sehingga harapan untuk koreksi ke 5.400 pupus sudah dan beruang tidak punya pilihan lain selain mengalah ke kaum banteng yang terus melakukan akumulasi cukup intensif di saham big cap index driver dan lapis dua.

“Untuk menciptakan siklus kenaikan berikutnya ke 5.600-5.690 atau level high baru untuk IHSG,” kata Yuganur.

KGI Sekuritas Indonesia merekomendasikan saham berikut:

Bank Permata (BNLI) (Trading target: Rp.750-790)

Secara teknikal pattern perbaikan short dan medium term trend di emitten perbankan ini membuatnya menarik untuk di akumulasi melihat kinerja expektasi earnings kedepan di 2017 dengan skenario kenaikan berikutnya menuju resistance psikologis di Rp.750

Entry (1) Rp.695, Entry (2) Rp.685, Cut loss point: Rp.675

Astra International (ASII) (Trading target Rp.8.900-9.200)

Pattern perbaikan momentum dalam short dan medium term emitten big cap index driver ini dapat digunakan sebagai trading opportunity mengikuti kontinuasi kenaikan berikutnya ke resistance psikologis Rp.8.900-9.200.

Entry (1) Rp.8.375, Entry (2) Rp.8.250, Cut loss point: Rp.8.150

Indika Energy (INDY) (Trading target Rp.780-840)

Harga komoditas yang mulai rebound dari low 10 tahun terakhir setelah tertekan sekian lama membuat emitten tambang ini menarik untuk di akumulasi jangka medium-term, rekomen akumulasi untuk potensi kenaikan berikutnya ke Rp.780-840.

Entry (1) Rp.680, Entry (2) Rp.660, Cut loss point: Rp.645

Waskita (WSKT) (BUY) (Trading Target: Rp.2.575-2675)

Pattern perbaikan momentum dalam short dan medium term emitten konstruksi ini dapat digunakan sebagai trading opportunity mengikuti kontinuasi kenaikan berikutnya ke resistance psikologis Rp.2.575-2.675.

Entry (1) Rp.2.430, Entry (2) Rp.2.385, cut loss point: Rp.2.295

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper