Bisnis.com, JAKARTA- Indeks bursa saham Asia mencapai level tertinggi dalam 21 bulan pada hari ini, Selasa (21/3/2017).
Indeks MSCI Asia Pasifik, selain Jepang, menguat 0,4% ke posisi tertinggi 21 bulan, seperti dikeumukakan Reuters, Selasa (21/3/2017).
Bursa saham Asia didukung tanda-tanda pertumbuhan ekonomi global yang kuat.
Sementara itu kekhawatiran terkait sikap proteksionisme, mendorong pemimpin keuangan dari negara dengan ekonomi terbesar berjanji untuk mempertahankan perdagangan global yang bebas dan terbuka.
Ekspektasi bahwa Federal Reserve akan mengerek kembali suku bunganya untuk mengantisipasi tekanan inflasi dari stimulus Presiden AS Donald Trump juga berkurang, setelah tidak ada petunjuk dari jadwal kenaikan.
Memang ketua Fed Chicago, Charles Evans, di salah satu komentar resmi pertama setelah Fed menaikkan suku, menegaskan dua kali atau lebih kenaikan suku bunga pada tahun ini punya peluang besar. Namun peluang kenaikan Fed Rate masih rendah pada pertemuan FOMC Mei.