Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mandiri Sekuritas Rekomendasikan Beli LPPF

Kendati sempat turun 14,10% pada Rabu (1/3/2017), Mandiri Sekuritas tetap merekomendasikan beli saham PT Matahari Department Store Tbk. dengan target harga Rp15.200 per lembar saham.
Ilustrasi/mandirisekuritas.co.id
Ilustrasi/mandirisekuritas.co.id

Bisnis.com, JAKARTA - Kendati sempat turun 14,10% pada Rabu (1/3/2017), Mandiri Sekuritas tetap merekomendasikan beli saham PT Matahari Department Store Tbk. dengan target harga Rp15.200 per lembar saham.

Laura Taslim dan Adrian Joezer, analis Mandiri Sekuritas, menilai anjloknya saham LPPF pada Rabu (1/3/2017) dipicu oleh pernyataan manajemen Matahari Department Store atas proyeksi SSSG negatif single digit pada kuartal I/2017.

"Menurut kami reaksi pasar berlebihan, karena terlalu awal untuk menilai bahwa koreksi SSSG merupakan isu LPPF. Pasalnya, indikator konsumsi dan SSSG emiten ritel lain juga turun sejak kuartal IV/2016 hingga sekarang," tulisnya dalam riset, Kamis (2/3/2017).

Laura dan Adrian masih optimistis terhadap prospek LPPF. Faktornya, yakni ruang pertumbuhan SSSG pada kuartal II/2017 seiring masa Ramadan yang bersamaan dengan tren kenaikan harga komoditas dan pembayaran dividen saham.

Selain itu, manajemen inventori LPPF juga dinilai membaik dengan indikasi hari inventory yang menyusut dari 112 hari pada akhir kuartal III/2016 menjadi 109 hari pada akhir Desember 2016. Akibatnya, arus kas operasi tumbuh 13% dan EBIT naik 9% year-on-year.

"LPPF dapat mempertahankan payout ratio 70% tanpa menarik tambahan utang baru. Dividen yield 4,2% juga masih menarik," ujarnya.

Kendati begitu, Mandiri Sekuritas menurunkan proyeksi laba LPPF sebesar 11%-19% menjadi Rp2,09 triliun pada 2017, Rp2,29 triliun pada 2018, dan Rp2,54 triliun pada 2018. LPPF, imbuhnya, tetap menjadi peritel yang paling menguntungkan dengan proyeksi tingkat ROA sebesar 40% pada 2017, dibandingkan rerata perusahaan sejenis sebesar 7%.

Mandiri Sekuritas mempertahankan rekomendasi beli saham LPPF. Namun, target harga dikoreksi dari Rp19.200 per lembar saham menjadi Rp15.200 per lembar saham atau mencerminkan potensi upside 29,6%. Berdasarkan data Bloomberg, harga saham LPPF berada pada kisaran Rp11.175-22.575 per lembar saham dalam 52 minggu terakhir.

Tak lama berada di zona merah, pada perdagangan Kamis (2/3), saham LPPF melesat 10,23% atau 1.200 poin ke level Rp12.925 per lembar saham setelah ditransaksikan 16.103 kali dengan nilai Rp915,1 miliar. Investor asing membukukan beli bersih saham LPPF sebesar Rp122,17 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ana Noviani
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper