Bisnis.com, JAKARTA- Waterfront Securities Indonesia memprediksi indeks harga saham gabungan pada perdagangan hari ini, Selasa (24/1/2017) bergerak di kisaran 5.205-5.275.
“IHSG pada perdagangan hari ini diperkirakan berpotensi mengalami mixed,” kata Analis Waterfront Securities Indonesia Octavianus Marbun dalam risetnya yang diterima hari ini, Selasa (24/1/2017).
Dikemukakan indeks di bursa Wall Street ditutup melemah akibat sentimen negatif dari langkah yang dilakukan Presiden AS Donald Trump yang menekankan proteksionisme perdagangan, dengan menandatangani secara resmi AS keluar dari perjanjian kerja sama perdagangan 12 negara Trans Pasific (TPP).
Trump juga berjanji akan melakukan negosiasi ulang Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara (NAFTA) dengan pemimpin Kanada dan Meksiko.
Sebelumnya Trump bertemu dengan selusin produsen otomotif terkemuka AS di Gedung Putih, dan menyatakan akan memangkas peraturan dan menurunkan pajak perusahaan untuk meningkatkan perekonomian.
Trump juga berencana untuk bertemu dengan para pemimpin dari perusahaan konstruksi pada hari Senin dan eksekutif otomotif pada hari Selasa.
Investor mengkhawatirkan dampak isolasi perdagangan dunia terhadap ekonomi AS. Dolar AS melemah dan harga emas menguat. Harga minyak melemah akibat indikasi kuatnya pemulihan pengeboran minyak di AS, sehingga mendorong pelemahan pada saham sektor energi.
Waterfront Securities Indonesia merekomendasikan saham berikut:
- AKRA
Terlihat kuat pada level support diharga 6600, mampu menahan penurunan AKRA lebih lanjut. Kemarin AKRA ditutup menguat dilevel 6750.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak dapat menembus level resisten pada 6850
- TLKM
Terlihat kuat pada level support diharga 3800 dapat menahan penurunan saham TLKM lebih lanjut. Perdagangan kemarin TLKM ditutup menguat di level 3840.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak dapat melewati harga 3890
- SSMS
Pada perdagangan kemarin, SSMS ditutup menguat diharga 1590. Level support 1550 cukup kuat menahan koreksi SSMS.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten dilevel 1620
- BMRI
Terlihat kuat pada level support diharga 10800 dapat menahan penurunan saham BMRI lebih lanjut. Perdagangan kemarin BMRI ditutup menguat di level 10975.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak dapat melewati harga 11150
- INDF
Pada perdagangan kemarin, INDF ditutup menguat diharga 8100. Level support 7950 cukup kuat menahan koreksi INDF.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten dilevel 8200
- BBTN
Pada perdagangan kemarin, BBTN ditutup menguat diharga 1895. Level support 1860 cukup kuat menahan koreksi BBTN.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten dilevel 1920