Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA HONG KONG 18 JANUARI: Indeks Hang Seng Naik Tajam Lebih dari 1%

Indeks Hang Seng hari ini dibuka dengan kenaikan 0,21% atau 48,36 poin di posisi 22.889,33.
Ilustrasi/Reuters
Ilustrasi/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Penguatan indeks Hang Seng di Hong Kong berlanjut pada perdagangan siang ini, Rabu (18/1/2017), ditopang oleh menguatnya bursa saham di China di tengah optimisme atas penampilan Presiden Xi Jinping dalam World Economic Forum di Davos.

Indeks Hang Seng hari ini dibuka dengan kenaikan 0,21% atau 48,36 poin di posisi 22.889,33.

Pergerakannya kemudian menguat 1,14% atau 260,43 poin ke level 23.101,40 pada pukul 11.05 WIB, bersiap untuk level penutupan terkuat sejak 1 November.

Sebanyak 46 saham menguat, 2 saham melemah, dan 2 saham stagnan dari 50 saham yang diperdagangkan di Hang Seng siang ini.

Saham HSBC Holdings PLC. yang menanjak 1,01% menjadi pendorong utama penguatan indeks Hang Seng siang ini, disusul oleh China Mobile Ltd. yang menguat 1,47%, China Construction Bank Corp. yang naik signifikan 1,04%, dan AIA Group Ltd. yang menguat 1,07%.

Sementara itu, saham CNOOC Ltd., produsen terbesar minyak mentah dan gas alam offshore di China, yang melesat 3,04% turut memimpin penguatan saham pada indeks Hang Seng siang ini.

 

Pergerakan Indeks Hang Seng

Tanggal

Level

Perubahan

18/1/2017

(Pk. 11.05 WIB)

23.101,40

+1,14%

17/1/2017

22.840,97

+0,54%

16/1/2017

22.718,15

-0,96%

13/1/2017

22.937,38

+0,47%

12/1/2017

22.829,02

-0,46%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper