Bisnis.com, JAKARTA- PT. KGI Sekuritas Indonesia memperkirakan indeks harga saham gabungan pada perdagangan hari ini, Kamis (5/1/2017) bergerak di kisaran support 5.230-5.140-5.040-4.970, dan resisten 5.350-5.410-5.490-5.550.
“IHSG kembali lanjut di atas 5.350,” kata Periset Senior KGI Sekuritas Indonesia Yuganur Wijanarko dalam risetnya.
Dikemukakan walaupun IHSG sempat digempur oleh aksi jual kaum beruang yang tidak tahan dengan volatilitas regional, tapi pembelian cukup konsisten di saham big cap index drivers dan lapis dua oleh pengikut kaum banteng.
“Menahan IHSG dari kejatuhan lebih lanjut, sehingga dapat naik di atas level resisten psikologis 5.350. Rekomen akumulasi secara lebih intensif,” kata Yuganur.
PT. KGI Sekuritas Indonesia merekomendasikan saham berikut:
- Bank BNI (BBNI)
Trading target Rp.5.650-Rp5.750-Rp5.850
Secara teknikal pattern perbaikan short dan medium term trend di emitten big-cap perbankan ini membuatnya menarik untuk di akumulasi melihat kinerja ekspektasi earnings ke depan di 2017 dengan skenario kenaikan berikutnya menuju resistance psikologis di Rp5.650-Rp5.750-Rp5.850.
Entry (1) Rp5.525, Entry (2) Rp5.475, Cut loss point: Rp5.375
- Perusahaan Gas (PGAS)
Trading target Rp2.990-Rp3.150
Pattern perbaikan momentum dalam short dan medium term emitten operator pipa dan gas BUMN ini dapat digunakan sebagai trading opportunity mengikuti kontinuasi kenaikan berikutnya ke resistance psikologis Rp2.990-Rp3.150.
Entry (1) Rp2.865, Entry (2) Rp2.815, Cut loss point: Rp2.745
- Tambang Timah (TINS)
Trading target Rp1.185-Rp1.250
Harga komoditas yang mulai bottoming di low 10 tahun terakhir dan valuasi sektor yang cukup murah setelah tertekan sekian lama membuat emitten tambang ini menarik untuk di akumulasi jangka medium term, rekomen akumulasi untuk potensi kenaikan berikutnya ke Rp1.185-Rp1.250
Entry (1) Rp1.065, Entry (2) Rp1.045, Cut loss point Rp1.015
- PP Property (PPRO) (BUY) (Trading Target: Rp.1.450-1.550)
Pattern perbaikan momentum dalam short dan medium term emitten konstruksi BUMN ini dapat digunakan sebagai trading opportunity mengikuti kontinuasi kenaikan berikutnya ke resistance psikologis Rp1.450-Rp1.550.
Entry (1) Rp1.295, Entry (2) Rp1.275, cut loss point Rp1.245