Bisnis.com, JAKARTA- Waterfront Securities Indonesia memprediksi indeks harga saham gabungan pada perdagangan hari ini, Kamis (5/1/2017) bergerak di kisaran 5.260-5.345.
“IHSG pada perdagangan hari ini diperkirakan berpotensi mengalami mixed,” kata Octavianus Marbun, Analis PT Waterfront Securities Indonesia dalam risetnya yang diterima hari ini, Kamis (5/1/2016).
Dikemukakan indeks di bursa Wall Street ditutup menguat, meskipun minutes dari pertemuan The Fed bulan Desember lalu menunjukkan kekhawatiran bahwa pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi di bawah pemerintahan Trump akan memicu laju inflasi lebih cepat. Sehingga akan mendorong kenaikan suku bunga lebih agresif.
Namun ketidakpastian akan kebijakan fiskal ke depannya membebani keputusan The Fed akan kebijakan moneternya. Sehingga The Fed diperkirakan masih akan menaikkan bunga secara bertahap.
“Indeks merespon hal tersebut secara positif, karena ekspektasi pertumbuhan ekonomi AS akan lebih cepat di bawah pemerintahan Trump dengan adanya kenaikan belanja infrastruktur, pemangkasan pajak dan deregulasi perbankan seperti yang dijanjikan oleh Trump,” ka Octavianus.
Sementara itu, ujarnya, saham otomotif menguat yang dipicu oleh data penjualan otomatif di AS pada bulan Desember di atas estimasi.
Penjualan otomatif bulan Desember mencapai 5,3 juta unit, membaik dibandingkan bulan sebelumnya yang sebanyak 5,21 juta unit.
Waterfront Securities Indonesia merekomendasikan saham berikut:
- AKRA
Terlihat kuat pada level support diharga 5800, mampu menahan penurunan AKRA lebih lanjut. Kemarin AKRA ditutup menguat dilevel 5925.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak dapat menembus level resisten pada 6025
- KLBF
Terlihat kuat pada level support diharga 1510 dapat menahan penurunan saham KLBF lebih lanjut. Perdagangan kemarin KLBF ditutup menguat di level 1540. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak dapat melewati harga 1560
- BBRI
Pada perdagangan kemarin, BBRI ditutup menguat tipis diharga 12200. Level support 12050 cukup kuat menahan koreksi BBRI. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten dilevel 12350
- BBCA
Terlihat kuat pada level support diharga 15500 dapat menahan penurunan saham BBCA lebih lanjut. Perdagangan kemarin BBCA ditutup menguat di level 15700. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak dapat melewati harga 15850
- PGAS
Pada perdagangan kemarin, PGAS ditutup menguat diharga 2870. Level support 2820 cukup kuat menahan koreksi PGAS. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten dilevel 2900
- TLKM
Pada perdagangan kemarin, TLKM ditutup menguat diharga 3950. Level support 3910 cukup kuat menahan koreksi TLKM. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten dilevel 4000