Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan pada Rabu (21/12/2016) diprediksi bergerak di rentang 5.107-5.243.
Lanjar Nafi, analis Reliance Securities, mengatakan indeks harga saham gabungan (IHSG) bergerak menyentuh support uptrend secara teknikal.
Meskipun pola reversal belum terlihat, posisi IHSG mendekat support MA200 yang dalam beberapa pergerakan terakhir cukup kuat menjadi support. Indikator stochastic mulai masuk area jenuh jual dengan momentum yang masih cukup bearish.
"Sehingga diperkirakan IHSG bergerak mixed mencoba rebound pada support uptrend dan MA200, jika dibuka melemah dengan kisaran pergerakan 5.107-5.243," tulis Lanjar dalam riset yang terbit pada Selasa (20/12/2016).
Saham-saham yang dapat diperhatikan antara lain BSDE, MAPI, INAF, AKRA, ASII, dan KLBF.
Pada perdagangan Selasa (20/12/2016) IHSG ditutup kembali tertekan 0,57% ke posisi 5.162,48 dengan volume yang relatif sedang. Pelemahan dipimpin oleh indeks sektoral infrastruktur, sedangkan indeks sektor keuangan bertahan pada zona positif.
Menurut Lanjar, terdepresiasinya rupiah dan minimnya sentimen dalam negeri menjadi faktor utama penekan indeks pada pergerakan hari ini. Investor asing terlihat cooling down dalam melakukan aksi jual dengan mencatatkan net buy tipis sebesar Rp96,84 miliar.