Bisnis.com, JAKARTA— Indeks harga saham gabungan ditutup melemah pada perdagangan hari ini, Senin (19/12/2016).
IHSG ditutup melemah 0,76% atau 39,74 poin ke 5.191,91.
“IHSG tertekan di awal sesi 2 dengan sektor konsumer memimpin pelemahan dan hanya menyisakan sektor aneka industri dan perbankan yang mengalami kenaikan,” kata Analis Teknikal Bahana Securities Muhammad Wafi dalam risetnya yang diterima hari ini, Senin (19/12/2016).
Dia mengemukakan IHSG ditutup melemah di saat rupiah menguat hingga selesainya perdagangan hari ini.
“Secara teknikal, IHSG turun dan breakdown support MA20 disertai volume. Stochastic dan RSI negatif sementara MACD berpeluang deathcross,” kata Wafi.
Seperti diketahui, hari ini IHSG ditutup melemah 0,76% atau 39,74 poin ke 5.191,91.
Posisi IHSG di bawah level 5.200 terakhir kali terjadi pada 1 Desember 2016, yaitu di posisi 5.198,75.
Dari 539 saham yang diperdagangkan, sebanyak 90 saham menguat, 210 saham melemah, dan 239 saham stagnan.
Tujuh dari sembilan sektor yang tercatat di Bursa Efek Indonesia memberikan tekanan pada IHSG, dipimpin oleh sektor konsumer yang melemah 1,63% dan diikuti sektor industri dasar yang merosot 1,6%.
Sejalan dengan IHSG, indeks Bisnis 27 juga ditutup melemah 0,82% atau 3,68 poin ke posisi 449,27.