Bisnis.com, JAKARTA- Waterfront Securities Indonesia memprediksi indeks harga saham gabungan pada perdagangan hari ini, Senin (19/12/2016) bergerak di kisaran 5.182-5.281.
“IHSG pada perdagangan hari ini diperkirakan berpotensi mengalami mixed,” kata Octavianus Marbun, Analis PT Waterfront Securities Indonesia dalam risetnya yang diterima hari ini, Senin (19/12/2016).
Indeks di bursa Wall Street pada perdagangan Jumat ditutup melemah yang dipicu oleh profit taking, akibat sentimen dari potensi kenaikan suku bunga The Fed sebanyak tiga kali pada tahun depan serta tekanan geopolitik.
Yield obligasi AS dan dollar AS menguat akibat sentimen kenaikan suku bunga The Fed dan potensi kenaikannya tahun depan.
Penguatan dolar AS dan meningkatnya suplai di LME mendorong pelemahan pada harga tembaga dan logam industri lainnya.
Sementara itu data housing starts bulan November turun pada level 1,09 juta dari bulan sebelumnya 1,34 juta. Sedangkan data building permits turun pada 1,2 juta dari 1,26 juta.
“Ekspektasi akan meningkatnya pertumbuhan ekonomi telah mendorong kenaikan indeks, namun dilain pihak kenaikan suku bunga dan penguatan dolar AS akan membebani laba emiten,” kata Octavianus.
Data ekonomi AS yang akan dirilis pada pekan ini diantaranya existing home sales, PDB kuartal III estimasi ketiga, durable orders, FHFA housing price index, leading indicators, personal income, personal spending, Mich Sentiment dan new home sales.
Waterfront Securities Indonesia merekomendasikan saham berikut:
- JSMR
Terlihat kuat pada level support diharga 4450, mampu menahan penurunan JSMR lebih lanjut. Kemarin JSMR ditutup menguat dilevel 4510.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak dapat menembus level resisten pada 4560
- CPIN
Terlihat kuat pada level support diharga 3200 dapat menahan penurunan saham CPIN lebih lanjut. Perdagangan kemarin CPIN ditutup menguat di level 3250.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak dapat melewati harga 3290
- SMGR
Pada perdagangan kemarin, SMGR ditutup menguat diharga 9175. Level support 9050 cukup kuat menahan koreksi SMGR.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten dilevel 9275
- INTP
Terlihat kuat pada level support diharga 16200, mampu menahan penurunan INTP lebih lanjut. Kemarin INTP ditutup menguat dilevel harga 16375.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak dapat menembus level resisten pada 16550
- BSDE
Pada perdagangan kemarin, BSDE ditutup menguat diharga 1760. Level support 1730 cukup kuat menahan koreksi BSDE.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten dilevel 1780
