Bisnis.com, JAKARTA— Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup melemah pada perdagangan hari ini, Jumat (16/12/2016).
IHSG ditutup melemah 0,43% atau 22,71 poin ke 5.231,65 setelah dibuka dengan penguatan 0,11% atau 5,76 poin ke level 5.260,13.
Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada kisaran 5.231,65 - 5.263,01.
Dari 539 saham yang diperdagangkan, sebanyak 122 saham menguat, 183 saham melemah, dan 234 saham stagnan.
Tujuh dari sembilan sektor yang tercatat di Bursa Efek Indonesia memberikan tekanan pada IHSG, dipimpin sektor infrastruktur yang melemah 1,54% dan diikuti sektor aneka industri yang merosot 1,96%.
Sementara itu, indeks Bisnis 27 juga ditutup melemah 0,97% atau 4,38 poin ke posisi 449,28.
Pelemahan IHSG pada perdagangan hari ini tampaknya masih merespons spekulasi kenaikan suku bunga AS yang lebih tinggi di masa mendatang.
Seperti diketahui, The Fed menaikkan suku bunga acuannya sebesar 25 bps dalam pertemuan kebijakan dua harinya pada 14-15 Desember. The Fed kemudian memprediksi kenaikan suku bunga sebanyak tiga kali pada 2017, atau lebih tinggi dari perkiraan awal.
Saham-saham penekan IHSG:
Kode | (%) |
TLKM | -2,30 |
ASII | -2,26 |
BBRI | -1,10 |
UNTR | -2,55 |
Saham-saham pendorong IHSG:
Kode | (%) |
BJBR | +22,92 |
SMGR | +2,23 |
CPIN | +2,20 |
AMRT | +4,85 |
Sumber: Bloomberg.