Bisnis.com, JAKARTA- Waterfront Securities Indonesia memprediksi indeks harga saham gabungan pada perdagangan hari ini, Selasa (6/12/2016) bergerak di kisaran 5.212-5.295.
“IHSG pada perdagangan hari ini diperkirakan berpotensi mengalami mixed,” kata Octavianus Marbun, Analis PT Waterfront Securities Indonesia dalam risetnya yang diterima hari ini, Selasa (6/12/2016).
Dikemukakan indeks di bursa Wall Street ditutup menguat. Indeks Dow Jones kembali ditutup menguat pada level tertinggi baru. Penguatan indeks dipicu oleh data indeks ISM sektor jasa yang memberikan tambahan indikasi akan kekuatan ekonomi AS.
Indeks ISM sektor jasa bulan November mencapai level tertinggi dalam setahun pada level 57,2 dari bulan sebelumnya 54,8, dan lebih tinggi dari estimasi yang berada pada level 55,6.
Data sektor jasa tersebut dan data nonfarm payrolls yang telah dirilis akhir pekan lalu semakin menguatkan potensi kenaikan suku bunga The Fed pada pertemuan pekan depan.
“Hal ini mendorong kenaikan pada saham perbankan di Wall Street.juga mendapat sentimen positif dari kenaikan indeks bursa Eropa, meskipun menyusul adanya referendum di Italia yang dimenangkan oleh kubu yang tidak menghendaki reformasi konstitusi sehingga membuat PM Italia harus mengundurkan diri,” kata Octavianus.
Harga tembaga menguat dan harga emas melemah, ujarnya, karena investor kembali beralih pada aset yang berisiko.
Waterfront Securities Indonesia merekomendasikan saham berikut:
- BBNI
Terlihat kuat pada level support diharga 5275, mampu menahan penurunan BBNI lebih lanjut. Kemarin BBNI ditutup menguat dilevel 5325.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak dapat menembus level resisten pada 5400
- AKRA
Terlihat kuat pada level support diharga 6400 dapat menahan penurunan saham AKRA lebih lanjut. Perdagangan kemarin AKRA ditutup menguat di level 6500.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak dapat melewati harga 6575
- TLKM
Pada perdagangan kemarin, TLKM ditutup menguat diharga 3960. Level support 3910 cukup kuat menahan koreksi TLKM.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten dilevel 4000
- BBTN
Terlihat kuat pada level support diharga 1630, mampu menahan penurunan BBTN lebih lanjut. Kemarin BBTN ditutup menguat dilevel 1660.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak dapat menembus level resisten pada 1680
- BMRI
Terlihat kuat pada level support diharga 10500 dapat menahan penurunan saham BMRI lebih lanjut. Perdagangan kemarin BMRI ditutup menguat di level 10650.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak dapat melewati harga 10850
- PGAS
Pada perdagangan kemarin, PGAS sempat melemah namun ditutup menguat diharga 2750. Level support 2680 cukup kuat menahan koreksi PGAS.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten dilevel 2780
- ASII
Pada perdagangan kemarin, ASII sempat melemah namun ditutup menguat diharga 7875. Level support 7700 cukup kuat menahan koreksi ASII.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten dilevel 7975