Bisnis.com, JAKARTA- PT. KGI Sekuritas Indonesia memperkirakan indeks harga saham gabungan pada perdagangan hari ini, Selasa (6/12/2016) bergerak di kisaran support 5.270-5.200-5.120-5.080-5.040-4.975, dan resisten 5.370-.410-5.525-5.600.
“IHSG lewati 5.200, banteng makin percaya diri,” kata Periset Senior KGI Sekuritas Indonesia Yuganur Wijanarko dalam risetnya.
Dikemukakan pembelian saham big cap index driver dan lapis dua pilihan oleh pengikut kaum banteng, didorong oleh sentimen makro dan politik domestik.
“Global yang mulai membaik mengangkat IHSG kembali di atas level psikologis 5.270-5.200,” kata Yuganur.
Menjadikan level tersebut, ujarnya, sebagai suatu daerah support kuat mendorong kenaikan lebih lanjut ke level resisten berikutnya di 5.270-5.370.
KGI Sekuritas Indonesia merekomendasikan saham berikut:
- Bank BTN (BBTN) (Trading target: Rp.1.790-1.850)
Secara teknikal pattern perbaikan short dan medium term trend di emitten medium cap perbankan ini membuatnya menarik untuk di akumulasi melihat kinerja expektasi earnings kedepan di 2016-2017 dengan skenario kenaikan berikutnya menuju resistance psikologis di Rp.1.790-1.850
Entry (1) Rp.1.675, Entry (2) Rp.1.655, Cut loss point: Rp.1.625
- Indika Energy (INDY) (Trading target Rp.860-890)
Harga komoditas yang mulai bottoming di low 10 tahun terakhir dan valuasi sektor yang cukup murah setelah tertekan sekian lama membuat emitten tambang ini menarik untuk di akumulasi jangka medium term, rekomen akumulasi untuk potensi kenaikan berikutnya ke Rp.860-890.
Entry (1) Rp.835, Entry (2) Rp.825, Cut loss point: Rp.805
- Pakuwon (PWON) (Trading target Rp.700)
Secara teknikal perbaikan short dan medium term emitten property ini dapat digunakan sebagai akumulasi untuk kontinuasi kenaikan short dan medium term berikutnya ke Rp.700.
Entry (1) Rp.655, Entry (2) Rp.645, Cut loss point: Rp.630
- Waskita (WSKT) (BUY) (Trading Target Rp.2.720)
Pattern perbaikan momentum dalam short dan medium term emitten konstruksi BUMN ini dapat digunakan sebagai trading opportunity mengikuti kontinuasi kenaikan berikutnya ke resistance psikologis Rp.2.720.
Entry (1) Rp.2.485, Entry (2) Rp.2.455, cut loss point: Rp.2.425