Bisnis.com, JAKARTA- Waterfront Securities Indonesia memprediksi indeks harga saham gabungan pada perdagangan hari ini, Selasa (29/11/2016) bergerak di kisaran 5.043-5.140.
“Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan hari ini diperkirakan berpotensi mengalami mixed,” kata Octavianus Marbun, Analis PT Waterfront Securities Indonesia dalam risetnya yang diterima hari ini, Selasa (29/11/2016).
Dikemukakan indeks di bursa Wall Street ditutup melemah yang dipicu oleh profit taking saham sektor keuangan dan konsumer, yang telah memicu reli indeks akhir-akhir ini.
Kedua sektor tersebut telah mengalami penguatan sejak pemilu AS pada 8 November 2016, yang dipicu oleh ekspektasi pemerintahan presiden terpilih AS Donald Trump akan belanja infrastruktur, menurunkan pajak dan melakukan deregulasi perbankan.
Indeks mengalami koreksi, karena harapan dan spekulasi akan pemerintahan Trump yang mendorong pertumbuhan ekonomi AS diperkirakan sudah terlalu jauh.
Pasar kembali menghadapi ketidakpastian dari Italia yang akan melakukan referendum yang kemungkinan akan menolak reformasi konstitusi. Politik telah berdampak besar pada pasar tahun ini, saat terjadi Brexit dan kemenangan Trump yang tak terduga.
“Fokus pasar saat ini beralih pada Italia yang akan melakukan referendum pada 4 Desember,” kata Octavianus.
Sementara itu, harga minyak mentah menguat yang dipicu oleh Irak yang menyatakan akan bekerja sama dalam perjanjian negara OPEC.
Waterfront Securities Indonesia merekomendasikan saham berikut:
- TLKM
Terlihat kuat pada level support diharga 3780, mampu menahan penurunan TLKM lebih lanjut. Kemarin TLKM ditutup menguat dilevel 3840.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak dapat menembus level resisten pada 3890
- BBNI
Terlihat kuat pada level support diharga 5000, mampu menahan penurunan BBNI lebih lanjut. Kemarin BBNI ditutup menguat dilevel 5075.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak dapat menembus level resisten pada 5150
- BMRI
Terlihat kuat pada level support diharga 10000 dapat menahan penurunan saham BMRI lebih lanjut. Perdagangan kemarin BMRI ditutup menguat di level 10150.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak dapat melewati harga 10300
- PGAS
Pada perdagangan kemarin, PGAS sempat melemah namun ditutup menguat diharga 2620. Level support 2580 cukup kuat menahan koreksi PGAS.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten dilevel 2650
- SMRA
Pada perdagangan kemarin, SMRA sempat melemah namun ditutup menguat diharga 1360. Level support 1350 cukup kuat menahan koreksi SMRA.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten dilevel 1385
- ASII
Terlihat kuat pada level support diharga 7650, mampu menahan penurunan ASII lebih lanjut. Kemarin ASII ditutup menguat dilevel 7825.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak dapat menembus level resisten pada 7925