Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KGI SEKURITAS: IHSG Sasar Level 5.270

PT.KGI Sekuritas Indonesia memperkirakan indeks harga saham gabungan pada perdagangan hari ini, Selasa (29/11/2016) bergerak di kisaran support 5.090-5.040-4.975, dan resisten 5.200-5.270-5.370-5.410-5.525
IHSG diprediksi menguat./.Bisnis-Endang Muchtar
IHSG diprediksi menguat./.Bisnis-Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA- PT.KGI Sekuritas Indonesia memperkirakan indeks harga saham gabungan pada perdagangan hari ini, Selasa (29/11/2016) bergerak di kisaran support 5.090-5.040-4.975, dan resisten 5.200-5.270-5.370-5.410-5.525.

“IHSG mulai balik arah ke utara,” kata Periset Senior KGI Sekuritas Indonesia Yuganur Wijanarko dalam risetnya.

Walaupun IHSG masih terus dihantui aksi jual para pelaku pasar yang tidak tahan dengan volatilitas regional, khususnya ETF EIDO di Dow Jones, ujarnya, pembelian saham big cap index driver dan lapis dua pilihan oleh kaum banteng menahan kejatuhan IHSG lebih lanjut.

“Sehingga terciptakan pola perubahan arah tren jangka pendek minor ke iklim lebih positif, dengan misi menuju 5.200-5.270,” kata Yuganur .

KGI Sekuritas Indonesia merekomendasikan saham berikut:

  • Bank Mandiri (BMRI)

Trading target: Rp10.400

Secara teknikal pattern perbaikan short dan medium term trend di emitten big cap perbankan ini membuatnya menarik untuk di akumulasi melihat kinerja expektasi earnings kedepan di 2016-2017 dengan skenario kenaikan berikutnya menuju resistance psikologis di Rp10.400.

Entry (1) Rp10.050, Entry (2) Rp9.950, Cut loss point: Rp9.850

  • Aneka Tambang (ANTM)

Trading target Rp.1.020-Rp1.050

Harga komoditas yang mulai bottoming di low 10 tahun terakhir dan valuasi sektor yang cukup murah setelah tertekan sekian lama membuat emitten tambang ini menarik untuk di akumulasi jangka medium term, rekomen akumulasi untuk potensi kenaikan berikutnya ke Rp1.020-Rp1.050

Entry (1) Rp985, Entry (2) Rp975, Cut loss point: Rp955

  • Bumi Serpong Damai (BSDE)

Trading target Rp1.790-Rp1.850

Secara teknikal perbaikan short dan medium term emitten properti ini dapat digunakan sebagai akumulasi untuk kontinuasi kenaikan short dan medium term berikutnya ke Rp1.790-Rp1.850.

Entry (1) Rp1.685, Entry (2) Rp1.665, Cut loss point: Rp1.635

  • Waskita Beton (WSBP)

BUY. Trading Target Rp.580-Rp590

Pattern perbaikan momentum dalam short dan medium term emitten konstruksi BUMN ini dapat digunakan sebagai trading opportunity mengikuti kontinuasi kenaikan berikutnya ke resisten psikologis Rp580-Rp590

Entry (1) Rp550, Entry (2) Rp540, cut loss point Rp510

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper