Bisnis.com, JAKARTA- Waterfront Securities Indonesia memprediksi indeks harga saham gabungan pada perdagangan hari ini, Senin (28/11/2016) bergerak di kisaran 5.043-5.140.
“Untuk Indonesia IHSG pada perdagangan hari ini diperkirakan berpotensi mengalami mixed,” kata Octavianus Marbun, Analis PT Waterfront Securities Indonesia dalam risetnya yang diterima hari ini, Senin (28/11/2016).
Black Friday atau dimulainya musim belanja menjelang liburan di AS, telah mendorong kenaikan saham sektor konsumer.
Stabilnya yield obligasi pemerintah AS, telah mendorong pelemahan dolar AS. Indeks menguat meskipun saham komoditas melemah, akibat turunnya harga minyak mentah.
Ketidakpastian apakah akan tercapai kesepakatan pada pertemuan negara OPEC Rabu pekan ini, menimbulkan pelemahan pada harga minyak mentah.
Harga emas melemah karena ekspektasi kenaikan suku bunga The Fed pada bulan depan.
Data ekonomi AS yang akan dirilis pada pekan ini diantaranya PDB kuartal III/2016, Case-Shiller 20 city index, consumer confidence, ADP Employment index, personal income, personal spending, Chicago PMI, pending home sales, Fed’s Beige Book, ISM index, auto sales, nonfarm payrolls dan unemployment rate.
Waterfront Securities Indonesia merekomendasikan saham berikut:
- BBCA
Terlihat kuat pada level support diharga 14375, mampu menahan penurunan BBCA lebih lanjut. Kemarin BBCA ditutup menguat dilevel 14525.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak dapat menembus level resisten pada 14700
- AKRA
Terlihat kuat pada level support diharga 6550 dapat menahan penurunan saham AKRA lebih lanjut. Perdagangan kemarin AKRA ditutup menguat di level 6650.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak dapat melewati harga 6725
- WIKA
Pada perdagangan kemarin, WIKA sempat melemah namun ditutup menguat diharga 2440. Level support 2400 cukup kuat menahan koreksi WIKA.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten dilevel 2470
- PGAS
Terlihat kuat pada level support diharga 2570 dapat menahan penurunan saham PGAS lebih lanjut. Perdagangan kemarin PGAS ditutup menguat di level 2610.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak dapat melewati harga 2640
- SMRA
Pada perdagangan kemarin, SMRA sempat melemah namun ditutup menguat diharga 1370. Level support 1350 cukup kuat menahan koreksi SMRA.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten dilevel 1385
- ASII
Terlihat kuat pada level support diharga 7550, mampu menahan penurunan ASII lebih lanjut. Kemarin ASII ditutup menguat dilevel 7625.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak dapat menembus level resisten pada 7725