Bisnis.com, JAKARTA- Harga emas Comex kembali melemah, setelah perdagangan kontrak libur pada Kamis menyambut perayaan Thanksgiving.
Pada perdagangan Jumat (25/11/2016), emas Comex kontrak Desember sempat menguat 0,01% ke US$1.189,4 saat pembukaan.
Namun karena penguatan masih tipis, dengan mudah emas Comex berbalik melemah menjadi turun US$3,7 atau 0,31% ke US$1.185 pada pk. 06.39 WIB, dan bergerak di kisaran 1.179,3-1.190,4.
Harga emas Comex tenggelam ke level terendah sejak Februari 2016, di tengah spekulasi presiden terpilih AS Donald Trump akan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi, dan memicu Federal Reserve untuk menaikkan suku bunga.
Indeks dolar AS mencapai level tertinggi dalam lebih dari satu dekade, begitu juga dengan bursa saham AS.
Investor emas terus mempertimbangkan konsekuensi dari rencana Trump untuk merevitalisasi pertumbuhan dan meningkatkan belanja infrastruktur.
"Semua orang memprediksi kenaikan suku bunga pada Desember, dan mempengaruhi harga emas. Dolar tetap menjadi sentimen utama," kata Tom Kendall, Kepala Strategi Logam Mulia ICBC Standard Bank Plc seperti dikutip Bloomberg, Jumat (25/11/2016).
Catatan pertemuan November Fed yang dirilis Kamis dini hari WIB, menunjukkan konfirmasi pejabat bank sentral mendorong kenaikan suku bunga.
Harga emas Comex (US$/ounce)
Tanggal | Rp/US$ |
25 November (Pk. 06.39 WIB)
| 1.185,0 (-0,31%) |
23 November | 1.189,3 (-1,81%) |
|
|
Sumber: Bloomberg, 2016