Bisnis.com, JAKARTA— Indo Premier Securities memprediksikan indeks harga saham gabungan pada perdagangan hari ini, Selasa (22/11/2016) bergerak di kisaran 5.120 –5.175.
Tim Riset Indo Premier Securities mengatakan indeks ditutup tepa di fibo 23.60% dan membentuk pola doji yang merupakan sinyal indecison, stochastic netral dan MACD negatif.
“Target kenaikan indeks pada level 5.175, kemudian 5.205 dengan support di 5.120 dan 5.100.,” tulis Indo Premier dalam risetnya yang diterima hari ini, Selasa (22/11/2016).
Indo Premier Securities merekomendasikan saham berikut:
- TINS (1.110)
Rekomendasi: Spec Buy
Candle ditutup di atas EMA(5,10) dan membentuk pola long white marubozu yang merupakan sinyal bullish continuation, stochastic golden cross dan MACD positif. Target kenaikan harga pada level 1.160 kemudian 1.210 dengan support di 1.060, cut loss jika break 1.000.
- CTRP (710)
Rekomendasi: Buy on Weakness
Candle tutup di bawah EMA (5) dan membentuk pola long black marubozu yang merupakan sinyal bearish continuation, stochastic menuju area over sold sedangkan MACD masih positif. Target harga beli berada pada level 700 dengan resist 720 kemudian 730, cut loss jika break 690.
- ASII (7.900)
Rekomendasi: Spec Buy
Candle tutup di atas EMA (5) dan membentuk pola white closing marubozu yang merupakan sinyal bullish continuation, stochastic netral sedangkan MACD negatif. Target kenaikan harga berada pada level 8.050 kemudian 8.200 dengan support 7.750, cut loss jika break 7.600.