Bisnis.com, JAKARTA— Indo Premier Securities memprediksikan indeks harga saham gabungan pada perdagangan hari ini, Jumat (18/11/2016) bergerak di kisaran 5.135 –5.205.
Tim Riset Indo Premier Securities mengatakan indeks ditutup di bawah EMA5 dan membentuk pola black marubozu, yang merupakan sinyal bearish continuation, stochastic netral sedangkan MACD.
“Target pelemahan indeks pada level 5.135, kemudian 5.100 dengan resist di 5.205 kemudian 5.230,” tulis Indo Premier dalam risetnya yang diterima hari ini, Senin (21/11/2016).
Indo Premier Securities merekomendasikan saham berikut:
- AKRA (6.975)
Rekomendasi: Sell on Strength
Candle ditutup di atas EMA(5,10) dan membentuk pola long white marubozu yang merupakan sinyal bullish continuation, stochastic mendekati area oversold sedangkan MACD bullish cross over. Target harga jual pada level 7.100 dengan support di 6.850, cut loss jika break 6.725.
- BDMN (3.480)
Rekomendasi: Spec Buy
Candle tutup di atas EMA (5) dan membentuk pola long white marubozu yang merupakan sinyal bullish continuation, stochastic over sold sedangkan MACD negatif. Target kenaikan harga berada pada level 3.560 kemudian 3.640 dengan support 3.400, cut loss jika break 3.320.
- TBIG (5.675)
Rekomendasi: Spec Buy
Candle tutup di atas EMA (5,10) dan membentuk pola white closing marubozu yang merupakan sinyal bullish continuation, stochastic netral sedangkan MACD negatif. Target kenaikan harga berada pada level 5.800 kemudian 5.925 dengan support 5.550, cut loss jika break 5.425.