Bisnis.com, JAKARTA- Samel Sekuritas Indonesia masih mempertahan proyeksi rupiah di kisaran 13.000 pada akhir 2016.
“Proyeksi rupiah masih dipertahankan di 13.000 pada akhir 2016,” kata Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta dalam risetnya.
Dia mengemukakan program tax amnesty mampu berpadu dengan pelonggaran moneter di negara maju.
“Sehingga menjaga aliran dana asing yang besar di kuartal III/2016,” kata Rangga.
Masuknya dana asing, ujarnya, mendorong BI memperbesar surplus neraca pembayaran melalui akumulasi cadangan devisa yang hingga kuartal III/2016 mencapai US$115,7 miliar.
Seperti diketahui efek kejut pasar setelah Donald Trump memenangkan pilpres dan menjadi presiden terplilih AS, mendorong penguatam dolar dan menekan sejumlah mata uang lainnyal termasuk rupiah.