Bisnis.com, JAKARTA— Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup melemah tajam 4,01% atau 218,34 poin ke level 5.231,97 pada perdagangan Jumat (11/11/2016).
Sepanjang hari ini, indeks bergerak pada kisaran 5.231,97-5.380,69.
Dari 538 saham yang diperdagangkan, sebanyak 53 saham menguat, 268 saham melemah, dan 217 saham stagnan.
Tujuh dari sembilan sektor yang tercatat di Bursa Efek Indonesia melemah dengan pelemahan terbesar dialami sektor aneka industri 6,57%. Adapun sektor tambang dan agribisnis menguat.
Indeks Bisnis 27 juga ditutup anjlok 5,43% atau 26,14 poin ke 455,04. Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah 1,86% atau 245 poin ke Rp13.383.
Adi Kiswoyo joe Analis Recapital Securities menilai pelemahan IHSG terjadi karena ikut terseret pelemahan rupiah serta aksi profit taking mengingat penguatan indeks sudah cukup tinggi.
"IHSG sudah mendekati target akhir tahun di 5.500, jadi memang wajar terkoreksi. Namun, pelemahan indeks yang tajam juga terjadi seiring rupiah yang tertekan bahkan sempat di atas Rp13.800 hari ini," paparnya ketika dihubungi Bisnis, Jumat (11/11/2016).