Bisnis.com, JAKARTA - Bursa Asia berbalik melemah pada perdagangan yang volatil seiring investor menunggu hasil pemilihan presiden AS.
Adapun hasil hitung cepat sementara menunjukkan Hillary Clinton calon presiden dari partai Demokrat dan Donald Trump dari partai Republik cukup ketat.
Indeks MSCI Asia Pacific terpantau melemah 1,1% ke level 136,29 pada perdagangan Rabu (9/11/2016) pukul 11.25 waktu Tokyo atau pukul 09.25 WIB, setelah sempat menguat 0,8% di awal dagang.
"Sangat telihat jelas pada tahap kali ini ada pembalikan arah, Trump memimpin suara, dan pasar tidak menyukainya," ujar Michael McCarthy, Chief Market Strategist CMC Markets, seperti dikutip Bloomberg.
Dengan 91% perhitungan suara di Florida, Trump memimpin Clinton 49% ke 47,9%, tetapi masih ada jumlah suara yang signifikan bagi pihak Demokrat di negara bagian Selatan, termasuk Miami-Dade dan Palm Beach.