Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AKSI KORPORASI: IMPC Tawarkan Kupon Obligasi 9,5%-10,25%

PT Impack Pratama Industri Tbk. menawarkan kupon atau tingkat bunga di kisaran 9,5% hingga 10,25% atas obligasi yang ditawarkan perseroan dengan target dana yang dihimpun mencapai Rp500 miliar
PT Impack Pratama Industri/Bisnis Indonesia
PT Impack Pratama Industri/Bisnis Indonesia

Bisnis.com, JAKARTA—PT Impack Pratama Industri Tbk. menawarkan kupon atau tingkat bunga di kisaran 9,5% hingga 10,25% atas obligasi yang ditawarkan perseroan dengan target dana yang dihimpun mencapai Rp500 miliar.

Perseroan bersandi IMPC itu akan menerbitkan obligasi dalam 2 seri yaitu obligasi seri A berjangka waktu 3 tahun dengan kupon 9,50% hingga 10%, serta obligasi seri B dengan tenor 5 tahun dengan kisaran bunga 9,75% - 10,25% sejak tanggal emisi. Obligasi tersebut mendapat peringkat idA- dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).

Nicolaos M. Oentung, Direktur Utama PT Sucorinvest Central Gani, selaku penjamin pelaksana emisi efek dalam penawaran umum obligasi tersebut mengatakan, pembayaran kupon akan dilakukan dalam kurun waktu tiga bulanan.

“Kami optimistis obligasi ini akan terserap dengan tingkat bunga tersebut melihat prospek usaha perseroan yang akan berkembang. Range suku bunga investment grade A- memang 300 bps hingga 350 bps di atas suku bunga pemerintah 6,8%,” katanya, Senin (7/11/2016).

Sebelumnya, dari total dana obligasi yang diincar Rp500 miliar sekitar Rp140 miliar akan digunakan untuk melunasi utang bank perseroan dan entitas anak, sekitar Rp117 miliar untuk belanja modal, sisanya Rp243 miliar akan digunakan untuk modal kerja perseroan dan entitas anak.

Lindawati, Direktur Keuangan dan Akuntansi Impack Pratama, menegaskan khususnya untuk belanja modal selain dari dana raihan obligasi tersebut pihaknya pun akan merogoh kas internal sebesar Rp28 miliar sehingga total capital expenditure tahun depan mencapai Rp145 miliar.

“Belanja modal itu untuk tanah dan bangunan serta mesin dan peralatan kantor. Tanah dan bangunannya nanti untuk Gudang dan pabrik,” katanya.

Di sisi lain pihaknya optimistis dengan aksi korporasi tersebut akan mendongkrak kinerja perseroan khususnya tahun depan. Pada 2017 perseroan membidik pendapatan mencapai Rp1,5 triliun dengan laba bersih Rp236 miliar.

Adapun hingga tutup tahun ini, perseroan berharap dapat membukukan kinerja keuangan menyamai tahun lalu dengan pendapatan Rp1,24 trliun dan laba bersih Rp128 miliar. Mengutip laporan keuangan perseroan, pada periode Januari-September 2016 pendapatan perseroan mencapai Rp848,5 miliar dengan laba bersih Rp82,8 miliar.

Pendapatan tersebut menurun sekitar 1,2% dibandingkan dengan capaian pada periode yang sama tahun lalu Rp858,1 miliar. Sementara laba bersih naik sekitar 35,5% dari Rp61,08 miliar.

Haryanto Tjiptodihadjo, Presiden Direktur Impack Pratama Industtri perseroan mengatakan, untuk merealisasikan pertumbuhan kinerja tahun depan pihaknya akan fokus pada tiga sektor pasar yaitu infrastruktur, pertanian dan peternakan.

“Ketiganya sedang digenjot pemerintah, saat pemerintah memacu sektor tersebut kami berusaha ada di sana,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper