Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) bergerak beragam cenderung melemah pada sesi I perdagangan Senin (7/11/2016).
Berdasarkan pantauan Bisnis, indeks dibuka turun tipis 0,03% atau 1,64 poin ke level 5.361,02 pagi ini.
Namun, pada pukul 10.41 WIB, indeks berbalik ke zona hijau dan menguat hingga pukul 10.58 WIB, tetapi selanjutnya indeks kembali ke zona merah.
Adapun pukul 11.11 WIB, indeks mulai kembali menguat. Pada pukul 11.13 WIB, IHSG naik 0,06% atau 3,36 poin ke level 5.366,02.
Selanjutnya pukuk 11.14 WIB penguatan indeks menipis jadi 0,01% atau 0,59 poin ke level 5.363,25.
Tim Riset Sinarmas Sekuritas menilai sejumlah emiten menjadi sentimen penggerak indeks yang mixed dengan kecenderungan melemah.
Kericuhan di akhir demo aksi damai Jumat 4 November 2016 yang sudah berjalan lancar sampai jam 6 sore, dan juga suhu politik yang mulai memanas menjelang pilkada berpotensi menyebabkan para pelaku pasar mengambil sikap wait and see.
Prospek IHSG untuk beberapa minggu kedepan juga masih akan sangat tergantung dengan keberhasilan pemerintah beserta tokoh elit politik maupun tokoh agama untuk bisa mengembalikan rasa aman terhadap para investor, terutama yang berkomitmen jangka panjang di sektor riil.
Selanjutnya, pemilihan umum presiden AS yang akan dilaksanakan besok akan menjadi pusat perhatian utama dari pelaku pasar global maupun domestik terutama karena polling terakhir yang menunjukkan persaingan yang cukup ketat.
"Secara teknikal indeks diprediksi bergerak di kisaran 5310-5416," paparnya dalam riset.