Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lunasi Utang dan Tambah Modal, IMPC Terbitkan Obligasi Rp500 Miliar

Emiten produsen bahan bangunan dan barang plastik PT Impack Pratama Industri Tbk. mencari dana senilai Rp500 miliar melalui obligasi untuk keperluan pelunasan utang bank, anggaran belanja modal serta modal kerja
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten produsen bahan bangunan dan barang plastik PT Impack Pratama Industri Tbk. mencari dana senilai Rp500 miliar melalui obligasi untuk keperluan pelunasan utang bank, anggaran belanja modal serta modal kerja.

Berdasarkan prospektus yang dirilis perseroan bersandi IMPC tersebut pada Rabu (2/11), jika dirinci dari dana total yang diincar Rp500 miliar sekitar Rp140 miliar akan digunakan untuk melunasi utang bank perseroan dan entitas anak.

Dari Rp140 miliar tersebut, sekitar Rp56 miliar akan digunakan untuk melunasi seluruh utang di PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Kemudian sekitar Rp46 miliar untuk melunasi seluruh utang di PT Bank Central Asia Tbk. Adapun sisanya sekitar Rp38 miliar untuk melunasi seluruh utang perseroan di The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd.

Lalu dari total dana obligasi tersebut, sekitar Rp117 miliar akan digunakan perseroan untuk belanja modal. Belanja modal yang dimaksud adalah Rp45,6 miliar untuk membeli mesin, Rp36 miliar guna membeli bangunan, Rp30 miliar membeli tanah, dan sisanyaa Rp5,4 miliar untuk membeli peralatan kantor.

Adapun belanja modal untuk entitas anak akan diberikan dalam bentuk pinjaman. Jika sudah dilunasi, penjaman dari entitas anak tersebut akan dijadikan modal kerja.

“Sisanya [Rp243 miliar] akan digunakan untuk modal kerja perseroan dan entitas anak. Modal kerja kepada entitas anak akan dilaksanakan oleh perseroan melalui pinjaman,” tulis manajemen perseroan dalam propektus tersebut.

Mengutip situs resmi perseroan, saat ini IMPC memiliki 5 anak perusahaan yaitu PT Mulford Indonesia, PT Kreasi Dasatama, PT Unipack Plasindo, PT Alsynite Indonesia, dan Impack Vietnam Co Ltd.

Perseroan pun menyebutkan, perkiraan masa penawaran awal Obligasi I Impack Pratama Industri Tahun 2016 tersebut yaitu 2-14 November 2016. Sedangkan masa penawaran pada 28-29 November 2016. Obligasi ini diterbitkan tanpa warkat dengan jangka waktu lima tahun sejak tanggal emisi.

Obligasi yang ditawarkan dalam penawaran umum tersebut terdiri dari Seri A dan Seri B. Jangka waktu obligasi Seri A adalah 36 bulan. Pembayaran obligasi Seri A dilakukan secara penuh pada saat jatuh tempo yakni 2 Desember 2019.

Adapun Seri B berjangka waktu 60 bulan. Pembayaran obligasi Seri B dilakukan secara penuh pada saat jatuh tempo yakni 2 Desember 2021.

Sementara itu mengutip laporan keuangan perseroan, pendapatan bersih periode Januari-September mencapai Rp848,5 miliar turun tipis sekitar 1,2% dari periode yang sama tahun lalu Rp858,1 miliar. Adapun laba bersih perseroan mencapai Rp82,8 miliar naik sekitar 35,5% dari Rp61,08 miliar.

Pada Sembilan bulan di tahun ini total aset perseroan mencapai Rp1,8 triliun naik sekitar 9,6% dari periode yang sama tahun lalu Rp1,67 triliun. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper