Bisnis.com, JAKARTA– Pelemahan harga karet terpantau berlanjut pada awal perdagangan hari ini, Jumat (21/10/2016).
Harga karet untuk pengiriman Maret 2017, kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange, merosot 1,02% atau 1,80 poin ke 174,30 yen per kilogram (kg) pada pukul 07.10 WIB.
Sebelumnya, harga karet kontrak Maret dibuka turun tipis 0,06% atau 0,10 poin di posisi 176 yen per kg.
Pada perdagangan Kamis (20/10/2016), harga karet ditutup melemah 0,34% atau 0,60 poin ke posisi 176,10.
“Para investor sepertinya melakukan aksi jual akibat tanda-tanda kenaikan produksi,” ujar Gu Jiong, Analis Yutaka Shoji, seperti dilansir Bloomberg kemarin.
Menurut asosiasi negara penghasil karet alami (Association of Natural Rubber Producing Countries/ANRPC), jumlah produksi karet alami naik 0,7% tahun ini, sementara produksi karet alami global diprediksi berekspansi 27% sebelum 2023.
Sementara itu, nilai tukar yen Jepang pagi ini terpantau melemah 0,19% atau 0,20 poin ke 104,15 per dolar AS pada pukul 07.15 WIB setelah dibuka dengan pergerakan stagnan di posisi 103,95.
Pergerakan Harga Karet Kontrak Maret 2017 di TOCOM
Tanggal | Harga (Yen/Kg) | Perubahan |
21/10/2016 (Pk. 07.10 WIB) | 174,30 | -1,02% |
20/10/2016 | 176,10 | -0,34% |
19/10/2016 | 176,70 | -3,44% |
18/10/2016 | 183,00 | -0,38% |
17/10/2016 | 183,70 | +0,22% |
Sumber: Bloomberg
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel