Bisnis.com, JAKARTA- Waterfront Securities Indonesia memprediksi indeks harga saham gabungan pada perdagangan hari ini, Jumat (7/10/2016) bergerak di kisaran 5.364-5.458.
“IHSG hari ini diperkirakan bergerak mixed,” kata Octavianus Marbun, Analis PT Waterfront Securities Indonesia dalam risetnya.
Indeks di bursa Wall Street ditutup mix, dengan kecenderungan stagnan yang disebabkan para investor cenderung menunggu data nonfarm payrolls yang akan dirilis nanti malam.
Data tersebut akan menjadi indikator apakah The Fed akan menaikkan suku bunga pada tahun ini.
Data nonfarm payrolls bulan September yang akan dirilis malam nanti diperkirakan menunjukkan penyerapan tenaga kerja sebanyak 176.000, lebih banyak dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar 151.000.
Sementara itu data intial claims yang dirilis kemarin, menunjukkan jumlah pengangguran yang mengajukan klaim berkurang menjadi 249.000 dari 254.000.
“Membaiknya data indikator ekonomi AS tersebut dan kenaikan harga minyak mentah, mendorong ekspektasi akan kenaikan suku bunga The Fed pada akhir tahun ini semakin membesar,” kata Octavianus.
Harga minyak mentah menguat dan mencapai level US$50/barel, karena didorong harapan akan adanya pemangkasan produksi minyak lagi setelah diagendakan pertemuan informal antara Arab Saudi, Iran, Iraq dan Rusia pada pekan depan di Istanbul.
Waterfront Securities Indonesia meekomendasikan saham berikut:
- INDF
Support pada level 8750 diperkirakan masih cukup kuat. Kemarin INDF ditutup menguat pada 8900.
Rekomendasi Sell On Strength apabila tidak berhasil melewati resisten harga pada level 9000
- JSMR
Terlihat kuat pada support di level 4620 kemarin saham JSMR ditutup menguat pada level 4680.
Rekomendasi Sell On Strength apabila tidak berhasil melewati resisten di harga 4730
- BBTN
Terlihat kuat pada support di level 1920, kemarin saham BBTN ditutup menguat pada level 1950.
Rekomendasi Sell On Strength apabila tidak berhasil melewati resisten di harga 1970
- ICBP
Terlihat kuat pada support di level 9475, kemarin saham ICBP ditutup menguat pada level 9725.
Rekomendasi Sell On Strength apabila tidak berhasil melewati resisten di harga 9825
- HMSP
Support pada level 4110 diperkirakan masih cukup kuat. Kemarin HMSP ditutup menguat pada 4180.
Rekomendasi Sell On Strength apabila tidak berhasil melewati resisten harga pada level 4230
- UNTR
Terlihat kuat pada support di level 19000, kemarin saham UNTR ditutup menguat pada level 19300.
Rekomendasi Sell On Strength apabila tidak berhasil melewati resisten di harga 19500